Mendag Akan Genjot Ekspor Otomotif dan Elektronik

Reporter

Sabtu, 14 Maret 2015 05:23 WIB

Presiden Jokowi (tengah), memperkenalkan Duta besar Indonesia untuk RRC merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo (kiri), kepada Presiden Xi Jinping di Beijing, 9 November 2014. Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjayanto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Prekekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas. ANTARA/Rini Utami

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menargetkan untuk menggenjot kinerja ekspor. Dua sektor utama yang akan digenjot adalah otomotif dan elektronik. Hal itu sesuai dengan yang dimintakan Presiden Joko Widodo.

Rahmat mengklaim, beberapa perusahaan di kedua sektor tersebut sudah berkomitmen untuk melanjutkan investasinya. "Toyota misalnya, sekurang-kurangnya US$ 1 miliar," kata Rahmat, saat melakukan kunjungan ke kantor Tempo, di Kebayoran Lama Jakarta, Jumat 13 Maret 2015. Dengan dana itu, Toyota berencana akan memperkuat struktur industri mereka di Indonesia.

Tak hanya Toyota, pabrikan otomotif lain, Suzuki, juga diminta untuk menaikkan kinerja ekspor mereka di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dia mematok kenaikan target ekspor Suzuki 300 persen. Dengan menggenjot ekspor, Rahmat menyatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi basis produksi.

Secara umum, untuk menggenjot ekspor, strategi yang akan dilakukan antara lain adalah dengan memfokuskan pasar Asean terlebih dahulu. Kedua, proses pengadaan bahan baku, termasuk jika harus impor akan dipercepat

Dalam jangka panjang, dia berencana menjadikan Sarinah dan Pusat Perdagangan (PPI) menjadi salah satu trading house tingkat internasional. Selain itu, salah satu lembaga di bawah kementerian yaitu, Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI), juga akan dijadikan sebagai internasional desain center.

"Pusat semua desain produk. Kami juga akan mendatangkan ‎desainer Indonesia di luar negeri untuk menularkan ilmunya."

Rahmat mengatakan, hingga tahun 2019, kementeriannya ditargetkan mampu mencapai nilai ekpsor US$ 458,8 miliar. Adapun pada tahun 2014, jumlah nilai ekspor Indonesia tercatat US$ 176,3 miliar.

Walaupun begitu, menurut dia, upaya untuk mendorong ekspor bukan hanya tugas Kementerian Perdagangan saja melainkan kementerian lain. "Kami ini hanya pedagang, barangnya ada di kementerian terkait."

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

12 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

14 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya