TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Kardaya Warnika menolak proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Ia mengatakan Komisi akan meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menolak proyek pelabuhan itu dan mempertahankan jaringan pipa gas Pertamina di Cilamaya.
"Pertahankan itu pipa gas. Kami minta Kementerian Perhubungan agar pelabuhan jangan ditaruh di situ," kata Kardaya seusai berbicara dalam diskusi “Pelabuhan Cilamaya untuk Siapa?” di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2015.
Diskusi itu diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Masyarakat Tolak Pelabuhan Cilamaya. LSM itu mengklaim sebagai perwakilan petani dan nelayan Cilamaya, Karawang, yang merasa terancam dengan proyek pelabuhan tersebut.
Menurut Kardaya, lokasi rencana proyek pelabuhan beririsan dengan pusat jaringan pipa gas Off Shore North West Java PT Pertamina (Persero). Rencana lokasi proyek, kata Kardaya, lebih baik digeser ke Indramayu atau Cirebon. "Saya kira masukan ini belum masuk ke pemerintah," kata politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengatakan kajian kelanjutan proyek Pelabuhan Cilamaya sudah rampung. Namun ia tak mau mengungkapkan nasib proyek Cilamaya karena belum ada keputusan Presiden Joko Widodo.
KHAIRUL ANAM
Berita terkait
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
11 hari lalu
Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
14 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaTerkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
17 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan
18 hari lalu
Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak
18 hari lalu
Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.
Baca Selengkapnya5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
18 hari lalu
Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan
Baca SelengkapnyaTiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41
19 hari lalu
Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
19 hari lalu
Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.
Baca SelengkapnyaKhusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam
20 hari lalu
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah
22 hari lalu
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.
Baca Selengkapnya