16 WNI Hilang di Turki, Ini Reaksi Smailing Tour

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 10 Maret 2015 05:13 WIB

www.turkishairlines.com

TEMPO.CO , Jakarta: Sebanyak 16 warga negara Indonesia masih dinyatakan hilang hingga saat ini. Mereka sengaja memisahkan diri dari rombongan yang awalnya berjumlah 25 orang.

Rombongan ini menggunakan agen wisata Smailing Tour. Namun saat Tempo berusaha menggali informasi dengan menghubungi nomor hotline kemarin, Senin, 9 Maret 2015, tak ada yang berani memberikan penjelasan. "Kami tidak bisa memberikan statement saat ini," ujar suara perempuan di ujung telepon.

Ia meminta Tempo untuk menghubungi kembali hari ini saat jajaran direksi ada di kantor. Putu Ayu Aristyadewi adalah orang yang berhak memberikan keterangan, tetapi saat ini Putu Ayu tidak di Indonesia.

Rombongan WNI ini berangkat dari Indonesia pada 24 Februari 2015 dari Jakarta menuju ke Turki dengan menumpang pesawat Turkish Airlines TK 67. Setiba di bandara, 16 orang ini meminta izin berpisah. Mereka berjanji akan kembali bergabung pada 26 Februari 2015 di Pamukkale, Turki.

Namun hingga jadwal kepulangan pada 4 Maret 2015, ke-16 orang ini tak menunjukkan batang hidung. Rombongan ini dijadwalkan kembali ke Jakarta, Indonesia pada 4 Maret 2015 pukul 00.40 waku setempat menggunakan Turkish Airlines TK 66.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir tak mau mengaitkan menghilangnya ke-16 orang ini dengan Islam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Masih dalam penyelidikan," kata dia.

Namun, menurut Tata, ke-16 WNI ini sempat berkirim pesan kepada pemimpin rombongan. "Mereka menjawab tidak akan bergabung dengan rombongan dan akan memberi tahu kapan waktu yang tepat mereka akan kembali," kata dia.

DINI PRAMITA | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya