TEMPO.CO, Jakarta - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) bakal menggelontorkan Rp 300 miliar sebagai dana belanja modal. Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan sistem teknologi informasi dan fasilitas logistik lain.
"Kami akan memperbesar kapasitas pengiriman hingga empat kali lipat," kata Johari Zein, Managing Director PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, seperti dikutip majalah Tempo yang terbit pada Senin, 9 Maret 2015.
Duit memang bukan masalah buat JNE. Setelah membukukan pendapatan Rp Rp 2,5 triliun tahun lalu, perusahaan itu menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun pada tahun in.
Beres melipatgandakan kapasitas, rencana JNE berikutnya adalah melantai di bursa saham. “Kami ada rencana IPO (initial public offering) pada pertengahan tahun depan,” kata Johari.
Saat ini, kata Johari, rata-rata JNE melayani pengiriman sembilan juta paket per bulan. Dengan dukungan 5 ribu hub dan 16 ribu pegawai, kini mereka adalah penyedia jasa kurir logistik terbesar di Indonesia.
Johari yakin peluang bisnis kurir logistik di Indonesia sangat moncer. Di antara sejumlah faktor pendukung hal ini adalah maraknya e-commerce. JNE sangat serius menggarap pasar e-commerce. Buktinya, JNE telah menjalin kerja sama dengan hampir semua toko online raksasa di Indonesia, sehingga bisa menjadi kurir resmi mereka.
“Bisnis online ini penting karena 60 persen paket yang kami kirim berasal dari mereka,” kata Johari.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan
4 hari lalu
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
6 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?
6 hari lalu
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
6 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaSederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?
27 hari lalu
Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaLongsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang
28 hari lalu
Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.
Baca SelengkapnyaBos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas
43 hari lalu
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN
23 Februari 2024
Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya
7 Januari 2024
Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali
Baca SelengkapnyaMengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang
3 Januari 2024
Selain sistem konstruksi bangunan yang diwajibkan Pemerintah Jepang, sistem peringatan dini diterapkan sehingga meminimalisasi korban gempa bumi.
Baca Selengkapnya