Elpiji 3 Kilogram Langka, Pertamina Operasi Pasar di 21 Daerah

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 5 Maret 2015 07:26 WIB

Pekerja menata tabung gas 3kg yang baru datang di agen gas kawasan Mampang, Jakarta, 15 Januari 2015. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan 20 persen pengguna elpiji 12 kg beralih ke tabung gas melon karena harga yang cukup jauh menjadi penyebabnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) hari ini, 5 Maret 2015, akan melakukan operasi pasar elpiji kemasan 3 kilogram secara serentak di 21 kabupaten dan kota. Operasi pasar yang dilakukan Pertamina Region III akan dipusatkan di Jalan Mochamad Toha Kilometer 5, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Di Subang, Jawa Barat, sepanjang hari ini akan dilakukan operasi pasar besar-besaran. Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Cabang Subang Hery Pratikto mengatakan operasi pasar akan dilakukan di beberapa lokasi yang pernah mengalami kelangkaan elpiji 3 kilogram.

Titik yang menjadi lokasi operasi pasar elpiji bersubsidi tersebut yakni kantor Kelurahan Soklat, lapangan sepak bola Cikondang, Dawuan Kaler, Alun-alun Kalijati, SPBU Kalijati, Cimacan Pagaden Barat, Compreng, dan Pusakanagara.

"Operasi pasar di setiap lokasi akan berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB," kata Hery. Di setiap lokasi disiapkan satu truk yang memuat 560 tabung. Harga jual elpji dalam operasi pasar ini sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 16 ribu per tabung.

Menurut Hery, agar pembeliam tertib, setiap konsumen dibatasi hanya boleh membeli dua tabung. "Kami tak melayani penjualan buat pengecer warung dan sepeda motor," ujarnya.

Tak hanya melakukan operasi pasar di setiap titik yang pernah terjadi kelangkaan, Pertamina juga mengisi gas melon di setiap SPBU di seantero Subang.

"Setiap SPBU-pun sekarang diwajibkan menjual gas melon," ujarnya. Jadi, dia melanjutkan, kapan pun membutuhkan, konsumen bisa membeli di SPBU terdekat dengan harga Rp 16 ribu per tabung.

Hery optimistis tak ada lagi cerita gas melon lenyap di pasaran atau konsumen terpaksa membeli gas dengan harga tinggi setelah Pertamina menambah pasokan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh penjuru Subang.

GRACE GANDHI | NANANG SUTISNA (SUBANG)

Berita terkait

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

30 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya