Dolar Sentuh 13 Ribu, Menko Perekonomian: Biasa-biasa Saja  

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 18:19 WIB

Menko Perekonomian, Sofyan Djalil (tengah), Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo kiri), bersama Menkeu, Bambang Brodjonegoro (kanan), Menteri ESDM, Sudirman Said, saat pengumuman harga Bahan Bakar Minyak di Kementerian Kordinator Perekonomian, Jakarta, 31 Desember 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan nilai tukar rupiah yang hampir menyentuh 13 ribu per dolar AS dinilai sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Dia berdalih pelemahan terhadap dolar juga dialami mata uang lainnya. "Melemah terhadap dolar, rupiah justru menguat terhadap mata uang lain seperti Korea," kata Sofyan di Istana Kepresidenan, Rabu, 4 Maret 2015.

Menurut Sofyan, dengan menganut rezim devisa bebas, nilai tukar rupiah amat bergantung pada faktor penawaran dan permintaan. "Yang penting fundamental ekonomi kita perbaiki," katanya.

Sofyan mengatakan, dengan kondisi seperti sekarang ini, tidak ada manfaatnya jika negara mengintervensi rupiah. Sofyan lebih memilih memperbaiki ekonomi daripada mengintervensi rupiah yang dapat menyebabkan devisa negara habis.

Namun, karena Bank Indonesia adalah lembaga independen, kata Sofyan, pemerintah tidak boleh mencampuri kebijakan moneter yang ditetapkan bank sentral. Ia menuturkan pemerintah tidak punya target tertentu untuk penguatan rupiah. Bagi Sofyan, yang penting perekonomian dalam kondisi bagus. Pelemahan rupiah ini justru menguntungkan para petani komoditas ekspor, seperti kopi, kakao, dan sawit.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Dia mengatakan rupiah pun menguat terhadap beberapa mata uang. "Jadi tolong itu juga dilihat," katanya.

Bambang mengatakan pemerintah akan menjaga defisit neraca transaksi berjalan untuk menjaga nilai tukar rupiah. "Kalau defisit neraca transaksi berjalan melebar, pasti nilai tukarnya melemah," ujarnya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

10 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

10 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya