Departemen Perindustrian Siapkan Rp 45 Miliar Bagi IKM
Reporter
Editor
Selasa, 2 Agustus 2005 14:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perindustrian Andung A. Nitimiharja mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 45 miliar untuk pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dengan demikian diharapkan, IKM kelak dapat meningkatkan sumbangannya terhadap pendapatan nasional. Industri itu 99 persen IKM, tapi sumbangannya terhadap pendapatan nasional kotor (Produk Domestik Bruto/PDB) hanya 38 persen, kata dia saat membuka Pameran IKM Pangan di Departemen Perindustrian, Selasa(2/8). Kecilnya kontribusi IKM itu, lanjutnya, karena sumber daya manusia(SDM) yang lemah dan teknologi yang digunakan masih rendah. Dana pengembangan IKM sebesar Rp 45 miliar akan diberikan kepada IKM di daerah-daerah. Dana itu nantinya bisa digunakan untuk pelatihan SDM, maupun memberi bantuan peralatan. Andung juga mengharapkan perbankan memberikan akses kredit yang lebih luas terhadap IKM. Di bidang pemasaran yang menjadi kendala utama IKM, pihaknya meminta pengusaha ritel agar bekerja sama untuk memasarkan produk-produk IKM. Industri kecil dan menengah, tahun 2004, menyumbang ekspor sebesar US$. 7,33 miliar. Sektor IKM pangan menyumbang ekspor sebesar US$. 0,21 miliar. Industri ini menyerap tenaga kerja sebanyak 8,11 juta tenaga kerja. Jumlah IKM di Indonesia mencapai 3,12 juta unit usaha. Sutarto
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
