TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan menindak tegas para mafia beras yang mengakibatkan harga beras melonjak. Para mafia beras tersebut akan dimasukkan ke dalam daftar hitam untuk menghentikan bisnis mereka.
"Presiden Joko Widodo meminta pelaku penimbunan beras dikenai hukuman pidana," kata Sofyan setelah menghadiri rapat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 2 Maret 2015.
Tindakan keras ini, menurut Sofyan, serupa dengan apa yang dilakukan pemerintah terhadap praktek mafia gas. Menurut Sofyan, cara lain untuk menghilangkan praktek mafia beras adalah menggenjot pasokan beras di pasaran.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menuding adanya permainan mafia di balik melonjaknya harga beras hingga 30 persen. Kata Gobel, pemerintah sudah menggelontorkan beras ke pasar. Tapi nyatanya harga beras terus merangkak naik.
Namun tudingan adanya mafia beras ini dibantah oleh Komisi Pengawasan Perdagangan dan Usaha. KPPU menilai melonjaknya harga beras belakangan ini lebih disebabkan oleh lemahnya kebijakan pemerintah. Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para spekulan.
Pemerintah, kata Sofyan, akan memastikan beras dari petani terserap sepenuhnya oleh Bulog saat panen raya. Hal itu dilakukan untuk menggenjot pasokan di tingkat pedagang. Pemerintah juga akan meningkatkan peranan Bulog.
Selain menyerap beras petani untuk mengamankan stok, pemerintah akan memanfaatkan momen panen raya ini untuk memperbaiki kualitas beras Bulog. Sebab selama ini banyak ditemui keluhan dari masyarakat tentang kualitas beras Bulog. “Ada panen, tentu akan ada beras baru, semoga pasokan lama sudah habis,” katanya.
FAIZ NASHRILLAH
Berita terkait
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
8 hari lalu
Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
8 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
9 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaBulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
9 hari lalu
Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
10 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaBulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei
13 hari lalu
Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.
Baca SelengkapnyaPergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah
26 hari lalu
Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.
Baca SelengkapnyaJokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni
28 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.
Baca SelengkapnyaPT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau
28 hari lalu
Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres
29 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.
Baca Selengkapnya