TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini melaporkan sepanjang Februari 2015 terjadi deflasi atau penurunan rata-rata harga barang dan jasa sebesar 0,36 persen. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengatakan deflasi bulan Februari masih dipengaruhi oleh turunnya harga BBM.
"Meskipun harga beras naik, harga bahan pokok yang lain turun," kata dia di kantor BPS, Senin, 2 Maret 2015. Berikut adalah faktor pendorong dan penghambat deflasi menurut BPS.
Faktor Pendorong Deflasi:
1. Cabai Merah
Andil terhadap deflasi -0,28 persen, harga turun secara rata-rata nasional 39,66 persen disebabkan pasokan melimpah dan distribusi lancar karena sudah masuk masa panen. Penurunan harga terjadi di 80 kota IHK, tertinggi penurunan di Merauke 65 persen dan Pangkal Pinang 63 persen.
2. Bensin
Andil terhadap deflasi -0,28 persen, secara nasional harga rata-rata turun 7,13 persen. Penyebabnya adalah penurunan harga minyak dunia dan kebijakan pemerintah. Penurunan terjadi di seluruh kota IHK dengan kisaran penurunan 6-9 persen.
3. Cabai Rawit
Andil terhadap deflasi 0,09 persen. Secara nasional harga rata-rata turun 33,75 persen. Penurunan terjadi di 79 kota IHK dengan penurunan tertinggi di Merauke dan Pare-pare sebesar 70 dan 64 persen.
4. Tarif Angkutan dalam Kota
Andil terhadap inflasi 0,04 persen. Secara nasional harga turun 2 -2,83 persen. Disebabkan oleh menurunnya harga bahan bakar minyak bensin dan solar. Sebanyak 30 kota IHK, tertinggi di Palopo 30 persen dan Serang 29 persen.
5. Daging ayam ras
Andil terhadap deflasi 0,03 persen. Secara nasional harga turun rata-rata 2,28 persen. Penurunan terjadi di 54 kota IHK, tertinggi di Tanjung Pandan 20 persen, dan Jambi 19 persen.
6. Telur ayam ras
Andil terhadap deflasi 0,02 persen. Secara nasional harga rata-rata turun -2,34 persen.. Penurunan di 59 kota IHK, tertinggi di Banyuwangi 14 persen, Mamuju, dan Sorong masing-masing 11 persen.
Selanjutnya, Faktor Penghambat Deflasi
Berita terkait
Tito Karnavian Minta Pemda Waspadai Kenaikan Inflasi Jelang Idul Adha 2024
10 Juni 2024
Tito Karnavian menuturkan angka inflasi rata-rata nasional 2,84 persen pada Mei 2024. Sedangkan inflasi di masing-masing daerah beragam.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional
7 Mei 2024
Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaLPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel
4 Mei 2024
Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaCetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur
2 Maret 2024
Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya
17 Oktober 2023
Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
Baca SelengkapnyaInflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan
31 Agustus 2023
Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
1 Agustus 2023
Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan
1 Agustus 2023
Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.
Baca SelengkapnyaInflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar
1 Agustus 2023
BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaEkonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati
31 Juli 2023
Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.
Baca Selengkapnya