Indeks Cenderung Melemah, Sebaiknya Pilih Saham Ini  

Reporter

Minggu, 1 Maret 2015 13:44 WIB

Pegawai Bursa Efek Indonesia mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, 20 Oktober 2014. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan depan diperkirakan akan cenderung melemah karena kondisi pasar yang jenuh beli. Berbeda dengan indeks, beberapa saham justru diprediksi akan mengalami penguatan.

Analis dari LBP Enterprises, Lucky Bayu Purnomo, mengatakan pergerakan positif saham-saham tersebut umumnya karena kinerja yang memang sedang dalam teritori positif. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) misalnya, “Diharapkan bisa menguji angka psikologis di level 21.000 pekan depan,” kata Lucky, Ahad, 1 Maret 2015.

Pada perdagangan sebelumnya, saham UNTR ditutup pada harga Rp 20.750 per lembar. Angka itu naik 750 poin atau 3,75 persen, dan tercatat sebagai level terbaik sejak 200 hari terakhir perdagangannya. Kinerja positif pekan lalu diperkirakan akan berimbas baik pada perdagangan minggu pertama bulan ini.

Serupa dengan UNTR, dampak kinerja positif saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pekan lalu juga akan berimbas pada pekan depan. Ditutup menguat 30 poin pada level 3.150 di perdagangan akhir pekan, saham MNCN diperkirakan akan menyentuh kisaran 3.200 pekan depan.

Saham lain yang diperkirakan akan menunjukkan kinerja positif adalah PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP). Perusahaan perkebunan ini pada penutupan perdagangan minggu lalu menguat 45 poin atau 2,45 persen di level 1.880. Kinerja sektor perkebunan secara umum yang mengalami tren positif, menurut Lucky, disebut sebagai salah satu sentimen utamanya. “Saham LSIP diprediksi akan menguji level 2.000.”

Namun pergerakan positif beberapa saham tersebut tampaknya berkebalikan dengan kinerja sektor keuangan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Bank pelat merah tersebut sudah menguat lama pekan lalu. Pekan depan diperkirakan menjadi momentum pelemahan dengan banyaknya aksi ambil untung. “Targetnya pekan depan di kisaran 12.500,” kata Lucky.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya