Terhambat Pembebasan Lahan, Tol Pandaan-Malang Tuntas 2017

Reporter

Jumat, 27 Februari 2015 14:58 WIB

Ilustrasi Pembangunan jalan tol. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Malang - Pembangunan jalan tol Pandaan-Malang terhambat pembebasan lahan. Pemerintah Jawa Timur meminta agar pemerintah daerah yang dilalui proyek membantu mempercepat pembebasan lahan.

"Mohon Bupati dan Wali Kota membantu pembebasan lahan untuk proyek jalan tol," kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di Malang, Jumat 27 Februari 2015. Pembangunan tol itu ditargetkan rampung pada 2017.

Proyek jalan tol Pandaan-Malang sepanjang 38,5 kilometer membutuhkan lahan seluas 364 hektare. Membentang darii Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang hingga Kota Malang. Proyek melintasi 33 Desa dan Kelurahan di tujuh kecamatan. Di Kota Malang, proyek jalan tol melintasi Kelurahan Cemorokandang dan Madyopuro. Terdiri dari 239 bidang seluas 26,5 hektare. Rinciannya 153 bidang di Madyopuro dan 87 bidang di Cemorokandang.

Jalan tol ini memudahkan angkutan barang dan jasa yang menghubungkan Surabaya dengan Pasuruan dan Malang. Jalan tol Gempol-Pandaan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama Gempol-Tamandayu sepanjang 12,6 kilometer dan Pandaan-Karangjati sepanjang 1,5 kilometer.

Selain lahan milik pribadi, sebagian lahan yang dilintasi tol itu juga aset milik Pemerintah Kabupaten dan Kota setempat. Sehingga pembebasannya panjang karena dibutuhkan proses yang lama untuk pelepasan atau penghapusan aset. Namun diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.

Pemerintah membeli tanah hingga 400 persen dari harga pasaran maupun nilai jual obyek pajak. Tanah pekarangan di Kelurahan Cemoro Kandang Kecamatan Kedungkandang Kota, misalnya, dari semula Rp 100 ribu per meter persegi dibeli seharga Rp 800 ribu. Sedangkan tanah di tepi jalan seharga Rp 1 juta dilepas seharga Rp 2,5 juta per meter persegi.

"Warga langsung melepas tanah yang dijadikan proyek jalan tol," kata Camat Kedungkandang, Pent Haryanto. Penentuan harga tanah, katanya, ditentukan tim penilai penaksir independen. Transaksi dan pembayaran ganti rugi akan dilakukan langsung terhadap pemilik tanah. Setiap pemilik tanah akan ditransfer langsung ke rekening pribadi.

"Bagi pemilik tanah yang belum memiliki rekening bank, harus mendaftar ke bank dulu." Harga tanah, katanya, di luar bangunan atau tanaman milik warga. Sehingga jika dalam bidang tanah yang akan digunakan membangun jalan tol terdapat tanaman atau bangunan akan dinilai tersendiri. Sehingga ganti rugi setiap pemilik lahan bakal berbeda.

Jalan tol Pandaan-Malang merupakan paket jalan Tol Surabaya yang mengubungkan daerah selatan Jawa Timur. Meliputi relokasi jalan tol Porong-Gempol sejauh 11,5 kilometer yang mulai dikerjakan Juni 2012, jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,15 kilometer, Gempol-Pasuruan 34,15 kilometer dan Pandaan-Malang.

Sementara jalan tol Gempol-Pandaan mulai dikerjakan pembangunan sejak April 2012. Dibangun oleh PT Margabumi Adhikaraya, sebuah perusahaan patungan PT Jasa Marga PT Transmarga Jatim Pasuruan. Mayoritas saham dikuasasi PT Jasa Marga. Jalan tol sepanjang 13,5 kilometer ini menelan anggaran hingga Rp 1,2 triliun. Dana berasal dari modal sendiri dan pinjaman Bank Panin.

EKO WIDIANTO


Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya