TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono menyatakan penyidiknya sudah mengendus keberadaan perusahaan importir bodong. Penyelidikan tersebut didukung oleh Kementerian Dalam Negeri yang tengah melakukan validasi kartu tanda penduduk (KTP).
Menurut Agung, penyidik menemukan perusahaan bodong tersebut dalam proses validasi data 39 ribu importir dan eksportir. Importir bodong ini terendus lantaran menjalankan sejumlah aksi mencurigakan. "Misalnya, saat dicek alamat kantornya ada yang palsu," kata dia di kantornya, Rabu, 25 Februari 2015.
Agung mengatakan, institusi kepabeanan terus melakukan validasi data eksportir dan importir yang terdaftar, agar sesuai dengan kondisi sebenarnya. Menurut dia, kerja sama validasi data antara Ditjen Bea Cukai dan Kementerian Dalam Negeri mampu mencegah beragam tindak pidana, dari kejahatan kepabeanan hingga pencucian uang.
Rencananya, sebelas ribu pegawai bea dan cukai akan mendapatkan bimbingan teknis dan pendampingan dalam memanfaatan data catatan sipil Kementerian Dalam Negeri.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman mengatakan lemahnya pengawasan saat ini antara lain disebabkan banyaknya warga yang memiliki KTP ganda. Untuk aparat pabean, Irman menyatakan siap memberikan validasi data nomor induk kependudukan (NIK), data kependudukan, dan KTP elektronik (e-KTP).
Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019
26 September 2019
Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019
Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara
13 Juni 2019
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara
Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.
Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah
10 Juni 2019
Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah
Penindakan dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Juanda, dan Bea Cukai Pangkalpinang. Dari penindakan tersebut, petugas berhasil mengamankan 17,9 kg, 31 butir happy five, dan 4.787 butir ekstasi.