Suku Bunga The Fed Belum Naik, Dolar Melemah  

Rabu, 25 Februari 2015 10:51 WIB

Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen yang tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga membuat indeks dolar melemah.

Pelemahan dolar tersebut kemudian berdampak pada penguatan mata uang pasar berkembang, termasuk rupiah. Pada transaksi pasar uang pagi ini pukul 09.30 WIB, rupiah menguat 30 poin (0,23 persen) ke level 12.892 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan, dalam pidatonya di hadapan Kongres Amerika Serikat kemarin, Janet Yellen menunjukkan kepuasannya terhadap laju perekonomian, kecuali inflasi. "Keinginan menaikkan suku bunga tetap ada. Namun, paling tidak dalam dua FOMC Meeting ke depan, Fed rate bisa dipastikan tetap," katanya.

Pasar merespons positif pernyataan Yellen tersebut, yang ditunjukkan dengan menguatnya indeks saham di bursa Wall Street dan turunnya yield obligasi AS. Pernyataan Yellen memberikan harapan bahwa mata uang dolar untuk sementara akan tertekan dan memberi dorongan positif untuk rupiah hari ini.

Kemarin rupiah ditutup melemah ke kisaran 12.900 per dolar AS. Pelemahan rupiah bersamaan dengan penguatan di pasar saham dan obligasi. "Belum terlihat intervensi berlebihan oleh BI di pasar valas terkait dengan pelemahan rupiah," ujarnya.

Mata uang Asia cenderung menguat terhadap dolar. Yen Jepang menguat 0,25 persen, peso Filipina menguat 0,27 persen, ringgit Malaysia menguat 0,58 persen, won Korea naik 0,52 persen, dan rupee India menguat 0,18 persen.

M. AZHAR

Berita terkait

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.

Baca Selengkapnya

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

31 Januari 2019

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

Hari ini IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.491,39.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya