Akibat Flu Burung Peternak Ayam Rugi Rp 5 Triliun

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juli 2005 03:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Peternak ayam menyatakan belum memperoleh angka kerugian pasti akibat penurunan produksi yang disebabkan wabah flu burung. "Angka belum ada, tapi yang pasti, tahun 2003, ternak kami yang mati di bawah satu persen,"kata Tri Hardiyanto, Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional.Tri memperkirakan penurunan penjualan mencapai 20 persen. "Ini juga dipicu oleh anak-anak yang masuk sekolah, sehingga penjualan juga turun mencapai 10 persen,"ujarnya. Namun, secara pasti berapa kerugian dan penurunan penjualan akibat flu burung belum diketahui.Anton Supit, Ketua Gabungan Perusahaan Perunggasan Nasional menyatakan hal yang sama. "Belum ada laporan berapa penurunan produksi dan kerugian akibat penjualan daging ayam yang turun,"katanya.Menurut Anton, jika penjualan turun 50 persen, dari total populasi ternak ayam mencapai satu miliar per tahun, peternak akan menderita kerugian Rp. 5 triliun. Dengan asumsi harga daging Rp. 10.000 per ekor."Belum kerugian lainnya, misalnya dari penurunan penjualan pakan ternak, dan pedagang ayam,"katanya.Suplai daging, dalam beberapa hari ke depan juga akan berkurang. "Itu menyebabkan harga akan merangkak naik,"ujar Anton. Selain itu, menurut Anton, isu flu burung ini akan mengancam 2,5 juta pekerja di bidang peternakan ayam ini. Jumlah tenaga kerja yang terancam kehilangan pekerjaan akibat flu burung semakin besar jika tidak segera diatasi.Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Ternak, Budiarto Soebijanto, sampai semester pertama tahun 2005 belum terjadi penurunan penjualan pakan ternak. "Sampai semester pertama tahun 2005, sudah terjual 3,6 juta ton,"katanya. Tahun 2004, penjualan pakan ternak mencapai 7,1 juta ton. Saat flu burung merambah Indonesia pertama kali, tahun 2003, penjualan pakan ternak mencapai 7,2 juta ton.Menurutnya, stabilnya penjualan pakan ternak karena produksi ungas tidak terlalu terganggu akibat virus flu burung. Dirinya mengkhawatirkan, jika pemberitaan flu burung bersifat bombastis, akan menurunkan penjualan daging ayam.Sutarto

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

6 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

7 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

57 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya