Menteri Rachmat Gobel Geram Melihat Spekulan Beras  

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 15:44 WIB

Pekerja mengangkut beras dari gudang yang stok berasnya menipis di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, 24 Februari 2015. Pasokan beras ke PIBC, terus menukik tajam. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan tengah menyiapkan operasi pasar beras bersama Perum Bulog, TNI, dan Kepolisian RI. Operasi ini ditujukan untuk menstabilkan harga beras di pasar rakyat. Menurut dia, harga beras di sejumlah daerah terpantau naik beberapa waktu belakangan.

“Kami tidak ingin spekulan memainkan harga semaunya sendiri. Operasi pasar terus kami intensifkan di semua titik distribusi. Mohon dukungannya,” tutur Rachmat melalui akun Twitter miliknya hari ini, Selasa, 24 Februari 2015. Harga beras di DKI Jakarta sepanjang bulan ini saja terpantau naik 18-31 persen menjadi Rp 10.000-12.500 per kilogram.

Ditemui hari ini di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan harga beras disebabkan oleh persoalan pasokan. Pemerintah, ucap dia, segera menggelontorkan cadangan beras yang tersimpan di gudang Bulog. "Timbun saja itu beras, besok kami kasih dua juta ton, kalian (penimbun beras) rugi," ujarnya.

Menurut Kalla, mandeknya pasokan beras dari Bulog menyebabkan stok beras di pasar menipis. Kondisi itu dimanfaatkan sebagian pedagang untuk menimbun beras sampai harga melambung tinggi. "Makanya, kami tambah hari ini 300-400 ribu ton ke pasar bulan ini. Habislah itu yang menimbun. Timbun saja itu beras," tutur Kalla.

Seusai rapat koordinasi kemarin, Wakil Presiden menuturkan penyebab kelangkaan beras adalah terhambatnya penggelontoran beras murah untuk rakyat miskin (raskin). “Selama tiga bulan terakhir, raskin yang mestinya tersalur 500 ribu ton lebih harya keluar 140 ribu ton. Jadi, ada kekurangan pasokan di bawah,” ucap Kalla. Karena itu, pemerintah memerintahkan Bulog segera mengeluarkan raskin untuk bulan ini sebanyak 300 ribu ton.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi DKI Nelly Sukidi mengatakan anjloknya stok beras sejak awal Februari ini disebabkan oleh badai El Nino. Badai ini membuat musim tanam padi molor dan panen tidak merata. “Masalah stok beras ini murni karena gejala alam,” ujar Nelly.

EFRI RITONGA | JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

10 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya