Sesi Pertama, IHSG Fluktuatif  

Senin, 23 Februari 2015 13:00 WIB

Karyawan melintas di depan layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. IHSG ditutup anjlok 40 poin ke level 5.148,379, yang disebabkan sentimen rendahnya harga minyak dunia. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari bursa regional tidak mampu mengerek laju IHSG. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di sepanjang perdagangan sesi pertama bergerak fluktuatif dan ditutup melemah 9,06 poin (0,17 persen) ke level 5.391,05.

Sementara itu, bursa Asia cenderung menguat menyusul penguatan yang terjadi pada bursa Wall Street akhir pekan lalu. Pelaku pasar kembali melakukan akumulasi beli setelah tercapai kesepakatan perpanjangan dana talangan Yunani.

Analis PT Woori Korindo Securities, Reza Priyambada, mengatakan posisi indeks saat ini sedang dalam masa konsolidasi setelah sempat menyentuh level tertinggi pekan lalu. "Secara umum, kami mengharapkan adanya kenaikan lanjutan IHSG. Namun, secara historis, biasanya ada pembalikan arah setelah IHSG menyentuh rekor tertinggi."

Secara teknikal, penembusan level tertinggi pekan lalu di kisaran 5.427 telah membentuk gap di kisaran 5.342-5.372. Ada kemungkinan gap yang kosong itu akan dijajaki dulu oleh IHSG sebelum kembali bergerak menguat.

"Meski aksi beli, terutama oleh pemodal asing masih cukup marak, tapi di saat yang sama pergerakan IHSG masih terancam oleh aksi profit taking," ujar Reza.

Saham-saham berkapitalisasi besar, seperti Bank BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Astra Internasional (ASII), mulai kehabisan tenaga setelah menjadi pemimpin laju indeks pekan lalu.

Saham yang berpindah tangan mencapai 2,4 miliar lembar saham senilai Rp 2,6 triliun. Pemodal asing mencetak pembelian bersih Rp 380 miliar.

Hingga 12.30 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,53 persen, Strait Times menguat 0,13 persen, bursa Korea naik 0,35 persen, dan bursa India menguat 0,28 persen.

M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya