PT Angkasa Pura II Kembalikan Uang Tiket Lion Air

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 13:43 WIB

Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) memproses pengembalian uang tiket, passenger service charge (PSC), dan kompensasi sesuai peraturan sebesar Rp 300 ribu kepada calon penumpang Lion Air yang terdampak penundaan keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kebijakan ini merupakan salah satu rencana kontingensi sebagai bentuk pelayanan PT Angkasa Pura II (Persero) dan bukan merupakan suatu paksaan bagi calon penumpang. Bagi penumpang yang ingin diberangkatkan bisa tetap menunggu di terminal.

Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya memproses pengembalian uang tiket, PSC, dan kompensasi demi memberikan pelayanan dan kepastian bagi calon penumpang yang terkena delay. “Tentu saja dalam kesempatan berbeda hal ini akan dikoordinasikan dengan pihak maskapai terkait,” kata Budi pada Jumat, 20 Februari 2015.

Hingga saat ini, ratusan calon penumpang pesawat masih bertahan di Terminal 1 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menunggu informasi terbaru dari pihak maskapai.

Angkasa Pura juga telah menyediakan lebih dari seribu porsi makanan dan minuman untuk para calon penumpang pesawat yang terdampak delay. Konsumsi sebanyak itu telah tersedia sejak Kamis, 19 Februari 2015.

Sejak Rabu kemarin, ribuan calon penumpang Lion Air telantar akibat delay belasan penerbangan maskapai milik anggota Dewan Penasihat Presiden, Rusdi Kirana, itu. Tidak hanya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang di sejumlah daerah juga terdampak delay. Bahkan rentetan keterlambatan telah merembet ke maskapai lain.

Kepada Tempo semalam, Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya tidak berpangku tangan atas nasib penumpang yang telantar di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Ia mengaku selalu berkoordinasi dengan pihak Bandara terkait dengan rencana apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.

AGUSSUP







Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya