Lion Air Delay, Migrasi Burung di Soekarno-Hatta?  

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 08:34 WIB

Pesawat Lion Air Boieng 737-900 ER terbaru saat penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/11). Pesawat tersebut merupakan pesawat lion yang ke 100 dengan total pesanan mencapai 408 unit dari Amerika Serikat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti lembaga swadaya masyarakat Burung Indonesia, Hanom Bashari, mengatakan wilayah Cengkareng, atau sekitar Bandara Soekarno-Hatta, kerap menjadi tujuan singgah para burung yang bermigrasi.

"Soalnya di Cengkareng masih banyak rawa dan lahan basah yang memang jadi habitat burung tersebut," kata Hanom kepada Tempo, Kamis, 19 Februari 2015.

Hanom mengatakan saat ini di wilayah Indonesia memang tengah terjadi musim migrasi burung yang bisa saja mengganggu aktivitas penerbangan. Pada bulan Oktober sampai Maret, kata dia, biasanya burung-burung yang berhabitat di wilayah perairan, seperti laut, pantai, atau rawa-rawa, bermigrasi dari belahan bumi bagian utara ke wilayah selatan.

"Burung dari kawasan Cina atau Rusia mendatangi Indonesia pada bulan-bulan itu," katanya. Lalu, pada periode Februari sampai Maret, burung-burung yang bermigrasi itu kembali terbang ke wilayah utara. Biasanya, mereka terbang secara bergerombol dan dalam jumlah banyak.

Keberadaan burung-burung di wilayah penerbangan Indonesia inilah yang diduga mengganggu jadwal penerbangan maskapai Lion Air. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan dua pesawat mereka rusak kena obyek asing yang diduga burung pada Rabu pagi, 18 Februari 2015. Akibatnya, sejumlah jadwal penerbangan Lion sejak Rabu hingga Kamis, 19 Februari 2015, mengalami keterlambatan.

"Ada dua pesawat kena foreign object damage Rabu pagi kemarin. Rentetannya sampai Kamis ini," kata Edward saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Februari 2015. Total ada sekitar 1.200 penumpang yang terkena dampaknya.

Manajer Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan sebelumnya mengatakan tertundanya sejumlah jadwal penerbangan Lion Air pada Kamis, 19 Februari 2015, mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

25 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya