Angkasa Pura: Hanya Lion Air yang Delay

Reporter

Kamis, 19 Februari 2015 22:08 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang -- Direktur Operasional dan Tehnik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan gangguan sejumlah jadwal penerbangan maskapai Lion Air tidak berdampak terhadap jadwal penerbangan lainnya di Bandara Soekarno-Hatta. "Yang mengalami gangguan hanya Lion Air," katanya Kamis 19 Februari 2015

Berdasarkan laporan yang ia terima, kata Djoko, sejak Rabu 18 Februari 2015 hingga Kamis ini sebanyak 8 penerbangan tujuan Surabaya, Ternate, Palembang, Jambi, Pekan Baru dan Medan yang mengalami delay. Waktu delay bervariasi ada yang 2 jam, 7 jam hingga 11 jam.

Hanya saja, kata Djoko, penumpukan penumpang yang terjadi di terminal I B dan terminal 3 menyedot ruang check in counter, ruang tunggu penumpang hingga lobi terminal. "Kepadatan penumpang ini tentunya mengurangi rasa nyaman penumpang penerbangan lainnya," kata Djoko.

Ihwal banyaknya penerbangan yang delay, pengelola bandara Soekarno-Hatta tidak dapat berbuat banyak. "Kami hanya bisa melakukan agar pengguna jasa bandara tetap nyaman dengan kondisi seperti ini," katanya.

Angkasa Pura II, Djoko berujar, telah berkoordinasi dengan maskapai untuk mencari solusi mengurai penumpukan penumpang di terminal. "Maskapai sudah melakukan hal-hal seperti menjadwal ulang penerbangan dan menerbangkan penerbangan yang delay sebelumnya," ucapnya.


Adapun penyebabnya, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, dua pesawat mereka rusak kena objek asing yang diduga burung, pada Rabu pagi 18 Februari 2015. Akibatnya, sejumlah jadwal penerbangan Lion sejak Rabu hingga Kamis 19 Februari 2015 mengalami keterlambatan.

"Ada dua pesawat kena foreign object damage Rabu pagi kemarin. Rentetannya sampai Kamis ini," kata Edward saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Februari 2015. Total ada sekitar 1.200 penumpang yang terkena dampaknya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

25 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya