Kenaikan Harga Listrik Memukul Industri Tekstil

Reporter

Editor

Minggu, 24 Juli 2005 03:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menaikkan tarif listrik pada saat beban puncak dinilai akan memberatkan pelaku industri tekstil. Pelaku industri meminta dilakukan penundaan terhadap rencana ini. "Dengan keadaan sekarang sudah berat, apalagi sekarang bila listrik ikut naik," ujar Sekretaris Jendral Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ernovan G Ismi.Kenaikan harga solar oleh pemerintah beberapa waktu lalu saja suha bikin kalang kabut. "Jadi kenaikan ini akan membuat kami terpukul dua kali,"kata Ernovan Ismi. PLN merencanakan menaikkan tarif listrik pada beban puncak (18.00 - 22.00) untuk industri. Tujuannya, mengubah pemakaian listrik dari waktu beban puncak (18.00 WIB-22.00 WIB) menjadi di luar beban puncak yang tarifnya lebih murah. PLN menilai kebijakan ini tidak akan merugikan industri. Menurut catatan Ernovan, biaya energi rata-rata memakan 30 persen dari Harga Pokok Produksi (HPP). Biaya ini dihasilkan dari penggunaan bahan bakar solar dan listrik. Namun bila kenaikan listrik ini tetap direalisasikan, menurut Ernovan, para pelaku industri tidak akan melakukan kenaikan harga produk untuk mengimbanginya. Alasannya, selama ini pihak pembeli selalu membandingkan harga dengan produk asal Cina. "Yang paling bisa dilakukan hanya menurunkan margin profit,"ujarnya. Penurunan margin profit inilah, akan dapat menurunkan minat inivestasi di sektor industri tekstil. "Tidak hanya itu, dapat pula mengakibatkan pelaku industri tekstil melakukan rasionalisasi karyawan dan menutup usahanya karena tidak menguntungkan lagi,"kata Ernovan. Ernovan masih berharap adanya penundaan rencana kenaikan listrik tersebut. "Bukan minta kemudahan, hanya penundaan dulu,"ujar Ernovan. Rinaldi D. Gultom

Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

17 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

23 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya