TEMPO Interaktif, Jakarta:Para Calon investor yang akan menanamkan investasi pabrik gula di Merauke, Papua mengusulkan agar pemerintah memberikan tax holiday sebagai insentif bagi investor. M Yamin Rahman Direktur Industri Makanan Departemen Perdagangan menyatakan mengenai insentif bagi investor pasti akan diberikan oleh pemerintah hanya saja saat ini Indonesia belum menganut sistem tersebut. "Tapi kalau dalam rangka ini (investasi untuk pabrik gula) pemerintah mau memberikan bisa saja,"ujar Yamin.Menurut Yamin dibutuhkan dukungan oleh investor tersebut antara lain pembebasan fiskal selama lima tahun. "Tapi ini kan harus dibicarakan terlebih dahulu dan yang paling mungkin dan sudah bisa diberikan adalah insentif pajak penghasilan yaitu 30 persen dari total investasi selama 5 tahun,"katanya. Artinya makin besar dia berinvestasi makin besar pula pengurangan pajak penghasilannya.Mengenai calon investornya, menurut Yamin, saat ini yang sudah diidentifikasi dan menyatakan minatnya adalah HM Sampoerna, dari KADIN serta dari Saudi Arabia. "Di samping itu juga ada calon investor lainnya."katanya.Terkait dengan rencana tersebut, Yamin menuturkan bahwa tim kecil yang menanganinya sudah menyusun proposal mengenai pengembangan industri berbasis gula di Merauke. "Sekarang tim tersebut sudah menyampaikan kepada Menteri Pertanian dan akan mengkomunikasikannya kepada departemen terkait dan mengundang calon-calon investor,"ujarnya.Riska S Handayani