IHSG Senin Dibuka Menguat 3,80 Poin  

Reporter

Editor

Kurniawan

Senin, 16 Februari 2015 10:37 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Senin, 16 Februari 2015, menguat 3,80 poin seiring dengan mayoritas bursa saham eksternal. IHSG BEI ditutup naik 3,80 poin atau 0,07 persen ke posisi 5.377,97. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,96 poin atau 0,10 persen ke posisi 938,78.

"Penguatan pada laju bursa saham global mampu mengimbangi potensi ambil untung pada awal perdagangan saham di BEI, sehingga IHSG masih tetap berada di jalur positifnya," ujar Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 16 Februari 2015.

Kendati demikian, menurut dia, setelah IHSG BEI menyentuh level tertinggi terbarunya pada Jumat, 13 Februari 2015, laju IHSG cenderung akan terkonsolidasi terlebih dahulu, tetap waspadai potensi pembalikan arah seiring adanya aksi-aksi ambil untung.

"Kami masih mengharapkan adanya peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya. Diperkirakan, IHSG BEI akan bergerak di 5.368-5.389 pada awal pekan ini," ucapnya.

Sementara itu, tim analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan bergerak pada 5.307-5.400 menyusul disepakatinya rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 yang diusulkan pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Riza menjelaskan, berdasarkan asumsi yang disepakati, pendapatan negara dan hibah dalam APBN Perubahan 2015 sebesar Rp 1.761,64 triliun. Asumsi itu terdiri atas penerimaan dalam negeri Rp 1.758,33 triliun dan penerimaan hibah Rp 3,311 triliun. Belanja negara dalam APBN Perubahan 2015 disepakati Rp 1.984,1 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp 1.319 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 664,6 triliun.

Dia mengatakan asumsi dasar yang disepakati adalah pertumbuhan ekonomi 5,7 persen, inflasi 5 persen, nilai tukar rupiah Rp 12.500 per dolar AS, harga minyak mentah 60 dolar AS per barel, lifting minyak bumi 825.000 barel per hari.

Untuk bursa regional, indeks bursa Hang Seng menguat 39,31 poin (0,16 persen) ke 24.721,85, indeks bursa Nikkei naik 134,23 poin (0,75 persen) ke 18.047,42, dan Straits Times melemah 8,12 poin (0,23 persen) ke posisi 3.418,51.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya