TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan saham-saham sektor perbankan dan properti menjadi pendorong laju indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan sesi pertama. Investor yang memanfaatkan harga dua sektor saham tersebut, yang telah bergerak merendah, mengakumulasi pembelian secara cukup masif.
Di lantai bursa, IHSG pun berakhir menguat 15,04 poin (0,28 persen) ke level 5.336,51. Investor asing tampak kembali mencatatkan aksi pembelian bersih senilai Rp 284 miliar.
Saham ASTRA memimpin laju indeks, dengan menguat 2,3 persen ke level Rp 7.800 per lembar saham. BMRI naik 0,6 persen menjadi Rp 11.700 per lembar saham. Sedangkan LPKR meningkat 0,9 persen ke level Rp 1.120 per lembar saham.
Menurut analis dari Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri, setelah melemah 0,5 persen pada sesi perdagangan kemarin, sebagian saham, terutama yang berada di sektor perbankan dan properti, memang cenderung bergerak mengalami kenaikan (rebound). Meskipun hanya bersifat jangka pendek, kenaikan ini tetap memberi peluang hadirnya keuntungan bagi investor.
“Ada rebound pada saham-saham bank dan properti, walaupun hanya untuk basis short-term technical,” tuturnya.
MEGEL JEKSON
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
17 jam lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
3 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
7 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
8 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
10 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
10 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
10 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
10 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
14 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
16 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya