TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno hari ini melaporkan kepada Presiden Joko Widodo tentang perkembangan sistem pengangkutan kontainer berbasis jalur sungai (inland access waterway) dari Tanjung Priok menuju kawasan industri Cikarang.
Menurut Rini, proyek tersebut harus tetap dikembangkan untuk mengurangi penggunaan jalan raya dalam proses pengangkutan dan distribusi. "Jalan raya itu sudah sangat padat. Biayanya juga tinggi," kata Rini seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2015. Saat melapor kepada Presiden, Rini didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Richad Joost Lino. Desember tahun lalu, Pelindo mulai menggagas sistem pengangkutan kontainer berbasis jalur sungai. Proyek itu direncanakan sepanjang 40 kilometer dari Tanjung Priok ke Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat.
Rencananya, sistem transportasi ini akan memanfaatkan jalur kanal yang pernah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu Kali Cikarang Bekasi Laut melewati Marunda, Jakarta Utara. Kemungkinan penggunaan jalur air ini, menurut Rini, juga semakin tinggi. Apalagi saat ini kanal yang dimiliki oleh Indonesia sudah cukup baik. "Jadi pengangkatan barang bisa dilakukan melalui sungai," kata Rini.