Perdagangan Desember 2014 Surplus US$ 190 Juta  

Reporter

Senin, 2 Februari 2015 13:03 WIB

Aktifitas bongkar muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan terhadap nilai tukar rupiah kemungkinan akan mulai mereda dalam beberapa bulan ini. Badan Pusat Statistik dalam pemaparannya hari ini, Senin, 2 Februari 2015, menyatakan neraca perdagangan Desember 2014 mengalami surplus US$ 190 juta. (Baca: 2015, Kinerja Ekspor Diramalkan Membaik)

Berdasarkan pencatatan BPS, nilai ekspor Indonesia pada Desember 2014 sebesar US$ 14,62 miliar atau naik 7,38 persen dibanding November 2014. Adapun nilai impor pada Desember 2014 mencapai US$ 14,43 miliar atau naik 2,8 persen dibanding November 2014. Jadi, terdapat selisih perdagangan sebesar US$ 190 juta.

Khusus ekspor non-migas Desember 2014 mencapai US$ 12,27 miliar, naik 6,59 persen dibanding November 2014. Peningkatan terbesar ekspor non-migas Desember 2014 dari November 2014 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$ 168,6 juta (55 persen). (Baca: Jokowi: Investor Besar Korea Antre ke Indonesia)

Sedangkan nilai impor non-migas Desember 2014 sebesar US$ 11,05 miliar, naik 4,51 persen dibanding November 2014. Nilai impor non-migas terbesar Desember 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$ 2,02 miliar. Nilai ini turun 0,47 persen dibanding impor golongan barang yang sama November 2014.

Membaiknya neraca perdagangan ini sudah diprediksi oleh Kepala Ekonom PT Bank Internasional Indonesia Tbk Juniman. Ketika dihubungi hari ini, ia memprediksi neraca perdagangan akan surplus hingga US$ 220 juta. "Neraca perdagangan juga diprediksi surplus karena faktor musiman pada Desember,” ujarnya. (Baca: Inggris Ingin Free Trade Area dengan Indonesia)

Menurut dia, pesanan ekspor pada akhir tahun dan turunnya impor minyak membuat penyebab neraca perdagangan kembali positif. "Kita, kan, net importir. Jadi, saat harga minyak turun, impor kita turun dalam," tuturnya. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebelumnya pernah mengatakan neraca perdagangan pada Desember 2014 bakal mengalami surplus sekitar US$ 100 juta.

EFRI RITONGA | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya