Stimulus ECB Bisa Dorong Indeks Tembus 5.310  

Senin, 2 Februari 2015 10:24 WIB

Papan Indeks Harga Saham Gabungan di Bank Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (7/10). Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia dibuka melemah 1,678 persen atau 27,673 poin ke level 1.621,066. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Analis senior dari LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menguat 1-1,5 persen dibanding saat penutupan pasar pada Jumat pekan lalu. Dia memprediksi laju IHSG bergerak pada kisaran 5.285-5.310.

"Alasan yang mendasari penguatan ini adalah paket Bank Sentral Eropa (ECB) bisa menstimulasi global dan Asia, sehingga likuiditas menguat," kata Lucky saat dihubungi, Senin, 2 Februari 2015.

Lucky mengatakan pasar tidak lagi menilai pengaruh politik dalam negeri dan turunnya harga minyak dunia sebagai beban. Pelaku pasar yakin pemberian stimulus ECB berdampak positif karena melihat Presiden Amerika Serikat Barack Obama berhasil menguatkan posisi Dow Jones hingga mencapai Rp 18.000. "Salah satunya karena program stimulus tersebut," katanya. (Baca: Pembukaan Perdagangan, Indeks Saham Melejit)

Daripada rilis data ekonomi domestik, dia menuturkan, sentimen stimulus ECB lebih menarik bagi investor. Menurut dia, data inflasi dan neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini hanya akan menjadi sentimen jangka pendek. "Bukan menjadi data yang mendorong kenaikan di bursa."

Dia pun menyarankan investor mengoleksi saham-saham konstruksi untuk jangka pendek. Dia merekomendasikan saham PT Pembangungan Perumahan, Adhi Karya, Wijaya Karya, dan Semen Indonesia karena pemerintah sedang memperhatikan sektor infrastruktur. (Baca: 2014, Bursa Saham Indonesia Paling Unggul)

Adapun untuk jangka panjang Lucky menyarankan investor mengumpulkan saham-saham perbankan. Antara lain saham Bank Mandiri, BCA, dan BRI.

ALI HIDAYAT

Berita terpopuler:
Izinkan Mobil Masuk Jalur Transjakarta, Ahok Dikritik
Menteri Rudiantara Pangkas Waktu Perizinan
AirAsia QZ8501, 3 Keanehan Ini Jadi Sorotan Dunia

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya