KPK vs Polri, Pasar Tunggu Ketegasan Jokowi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 2 Februari 2015 05:59 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO , Jakarta: Ekonom dari PT BNI Securities, Heru Irvansyah, memperkirakan rupiah masih akan bergerak fluktuatif sesuai dengan data inflasi dan neraca perdagangan yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini. "Pasar masih melihat dan menunggu perkembangan data ekonomi sebelum mengakumulasi aset berdenominasi rupiah,” kata Heru kepada Tempo (Baca: BBM Tidak Lagi Jadi Penyebab Utama Inflasi).

Pasar, menurut Heru, juga menunggu ketegasan presiden ihwal konflik Komisi Pemberantasan Korupsi versus Kepolisian RI agar tidak berlarut-larut sehingga bisa menyebabkan ketidakpastian politik. "Hari ini, rupiah akan bergerak di level 12.480-12.670 per dolar AS," ujar Heru.

Heru menambahkan optimisme perbaikan data ekonomi pada awal bulan bisa mengerek penguatan rupiah untuk sementara. Namun Heru berpendapat turunnya angka inflasi belum akan mengubah kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga di angka 7,75 persen. "BI masih mempertimbangkan risiko kenaikan suku bunga bank sentral Amerika (The Fed)," katanya.

Menurut Heru, pemerintah juga perlu mempercepat pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 untuk memudahkan penyerapan anggaran, sehingga program-program dalam bidang ekonomi terlaksana (Baca: Agus Marto: Proyeksi IMF Lebih Rendah Sudah Biasa).

M. AZHAR (PDAT)



Terpopuler:
KNKT Bantah Pilot Air Asia Keluar Kokpit

Seorang Ahli Waris Sudah Terima Santunan Air Asia

Izinkan Mobil Masuk Jalur Transjakarta, Ahok Dikritik

BBM Tidak Lagi Jadi Penyebab Utama Inflasi

Agus Marto: Proyeksi IMF Lebih Rendah Sudah Biasa

Menteri Rudiantara Pangkas Waktu Perizinan

3 Gardu Terkena Petir, Aliran Listrik Sempat Padam

Izinkan Mobil Masuk jalur Busway, Ahok Dikritik

18 Temuan KNKT, QZ8501 Hadapi Awan 44 Ribu Kaki


Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya