TEMPO.CO, Jakarta - Analis saham dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini bergerak variatif. Alasannya, pemodal lokal ketakutan dengan sentimen negatif politik, dan di sisi lain pemodal asing masih melanjutkan aksi pasarnya.
"IHSG masih bervariasi atau tidak jelas," katanya saat dihubungi, Selasa, 27 Januari 2015. (Baca: Rupiah Lesu, Perhatikan Saham-saham Ini)
Menurut dia, pemodal asing tidak menilai penting sentimen politik domestik akibat kisruhnya hubungan KPK dan Polri karena kondisi kawasan regional masih berlangsung positif. Jika kondisi regional buruk, kata dia, baru sentimen domestik mempengaruhi aksi pemodal.
Saat ini kondisi regional berlangsung positif akibat bank sentral Eropa (ECB) meluncurkan program pelonggaran kuantitatif pada akhir pekan lalu. Stimulus moneter senilai 60 miliar euro yang dikucurkan per bulan hingga September 2016 ini membuat tren IHSG jangka menengah dan panjang akan naik. (Baca: 2014, Bursa Saham Indonesia Paling Unggul)
"Kalau turun, itu karena posisi berhenti," katanya. Aliran modal tersebar di kawasan regional akibat likuiditas yang dimunculkan ECB ini juga membuat saham-saham blue chip cenderung menguat. Aksi pemodal asing, kata dia, di pasar saham akan terus berlanjut karena ada limpahan dana di kawasan regional. Limpahan dana ini untuk menambah posisi para pemodal di pasar bursa Indonesia.
Satrio merekomendasikan untuk membeli saham pada sektor konsumsi dan perbankan karena masih dalam posisi buy on weakness. Dia mencontohkan saham Unilever (UNVR), Gudang Garam (GGRM), Bank BRI (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI). (Baca: Alasan Rini Soemarno Pilih Sofyan Basir Pimpin PLN)
Kemarin, IHSG melemah tajam akibat koreksi teknikal yang melanda sebagian besar saham. Mayoritas investor melancarkan aksi ambil untung sehingga membuat IHSG berakhir melemah 1,2 persen (63,86 poin) menjadi 5.260.
ALI HIDAYAT
Terpopuler
Pengakuan Ratna Mutiara, Saksi Kunci Bambang KPK
Kini, Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
7 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
8 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
10 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
10 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
10 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
14 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
16 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya