Waspadai Global, BI Patok Rupiah Rp 12.800 per US$  

Senin, 19 Januari 2015 17:13 WIB

Gubernur BI Agus DW Martowardojo, resmikan penerbitan uang NKRI pecahan seratus ribu rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memproyeksikan nilai tukar rupiah pada tahun ini sekitar Rp 12.200-12.800 per dolar AS. Alasannya, perkembangan ekonomi global masih sangat perlu diwaspadai. "Kami lihat itu angka yang baik, mempertimbangkan kondisi ekonomi dunia yang rentan," katanya di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 19 Januari 2015.

Secara umum, kata Agus, dominasi dolar terhadap mata uang dunia masih sangat besar. Karena itu, pemerintah mengantisipasi kondisi eksternal, terutama ketika perbaikan ekonomi dan potensi kenaikan bunga di Amerika Serikat. (Baca: Jokowi: Rupiah Masih akan Melemah Tahun Ini)

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menyatakan tetap berjaga-jaga meski ada sentimen positif bagi Indonesia pada tahun ini. Sebab, ada kemungkinan pembalikan modal dadakan ketika suku bunga Amerika naik secara signifikan. “Sebagai negara emerging market, kebijakan moneter Indonesia dipengaruhi kondisi global,” tuturnya. (Baca: EksMenteri Keuangan Prediksi Rupiah Tembus 13 Ribu)

Dalam rapat itu, Bambang juga menyatakan ingin menaikkan penerimaan pajak untuk APBNP 2015. Pemerintah akan melakukan optimalisasi penerimaan melalui kepabeanan dan cukai. "Kami harapkan penerimaan kepabeanan ini melalui penyelundupan yang diatasi.” (Baca: Organda: Tarif Angkutan Tak Cuma Ditentukan BBM)

Selain itu, Kementerian Keuangan akan memperbaiki administrasi perpajakan melalui e-tax invoice dan pencegahan transfer pricing, serta perbaikan regulasi tentang PPh, PPN, dan PPNBM. Pemerintah juga menjanjikan perbaikan mekanisme fasilitas penundaan pembayaran cukai.

ALI HIDAYAT

Berita terpopuler:
Duka Air Asia, Ada Penghambat Identifikasi Korban
Ahok Bakal Batasi Usia Mobil, Penjualan Akan Naik?
Harga BBM Turun, Pengusaha SPBU Rugi Rp 60 M

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya