Ada Lelang SUN, Rupiah Melesat 28 Poin  

Jumat, 9 Januari 2015 18:14 WIB

Ilustrasi Uang dolar/Rupiah/Penukaran uang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Lelang surat utang negara (SUN) seri global senilai Rp 40 triliun meningkatkan membawa sentimen positif bagi rupiah. Pada transaksi pasar uang Jumat, 9 Januari 2015, rupiah ditutup menguat 28 poin (0,22 persen) ke level 12.647 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah juga terbantu oleh penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS.

Ekonom dari PT BNI Securities, Heru Irvansyah, mengatakan penerbitan global bond senilai hampir US$ 3,5 miliar tersebut akan menambah pundi-pundi dolar di pasar domestik. "Dengan pasokan dolar yang terjaga, maka kebutuhan dolar di pasar dalam negeri diharapkan tidak terlalu membebani kurs rupiah."

Pemerintah menerbitkan surat utang berdenominasi valuta asing di New York, AS, pada 8 Januari 2015 dengan imbal hasil (yield) 4,5 persen untuk tenor 10 tahun dan 5,5 persen untuk seri 30 tahun. Lelang SUN ini merupakan bagian dari program Global Medium Term Notes pemerintah dengan target US$ 30 miliar.

Selain itu, rupiah juga terbantu oleh rilis cadangan devisa posisi bulan Desember 2014 yang kembali meningkat ke US$ 111,8 miliar setelah bulan sebelumnya sempat merosot ke level US$ 111,1 miliar. "Terserapnya dolar melalui surat utang ditambah terjaganya likuiditas, membuat investor lebih percaya diri dalam memegang rupiah," ungkap Heru.

Dengan nilai tukar rupiah yang stabil dan ketersediaan dolar yang cukup, Heru memperkirakan Bank Indonesia akan bersikap lebih konservatif terhadap perubahan kebijakan moneter. Suku bunga diperkirakan masih akan ditahan di level 7,75 persen sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari suku bunga bank sentral AS (The Fed).

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler:
Teror Lagi di Paris, Polwan Tewas Tertembak
WNI Ini Ikut Aksi Damai Charlie Hebdo di Paris
Muslim Inggris Ini Jadi Militan Islam, Lalu Tobat
Diteror, Charlie Hebdo Akan Terbit 1 Juta Eksemplar
Solidaritas Artis Hollywood untuk Charlie Hebdo

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya