Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota keluarga penumpang pesawat Citilink QG102 tujuan Yogyakarta, Letkol AU Edwin, mengatakan istri dan anaknya mengalami penundaan keberangkatan dari jadwal semula pukul 19.30 WIB, Sabtu kemarin. "Jadinya berangkat hari ini pukul 08.05 pagi tadi," ujar Edwin kepada Tempo, Ahad, 4 Januari 2014.
Menurut Edwin, tidak hanya pesawat Citilink tujuan Yogyakarta yang tertunda keberangkatannya, dua Citilink lain tujuan Surabaya juga. "Ketiga pesawat diberangkatkan hari ini semua," tuturnya. (Lampu Runway Bandara Mati, 3 Pesawat Gagal Terbang)
Penundaan keberangkatan itu terjadi karena lampu di landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdanakusuma mati sejak pukul 18.00 kemarin hingga 01.00 WIB tadi. Akibatnya, tiga pesawat Citilink, yaitu QG809 tujuan Surabaya dengan jadwal keberangkatan pukul 18.40 WIB, QG102 tujuan Yogyakarta pukul 19.30 WIB, dan QG807 tujuan Surabaya pukul 20.30 WIB yang seharusnya berangkat Sabtu kemarin diganti menjadi Ahad pagi.
Edwin menuturkan petugas Citilink telah menginformasikan penyebab penundaan keberangkatan pesawat. "Penumpang diminta menunggu di ruang tunggu sampai ada kejelasan jadwal penerbangan pengganti," kata Edwin. Edwin dan keluarga pun menunggu jadwal pasti dari Citilink sampai pukul 02.00 WIB. "Untuk keberangkatan 08.05 tadi," ujarnya. Edwin menuturkan tidak ada kesulitan dari Citilink dalam pemberian kompensasi pengganti keberangkatan pesawat. "Hanya, nunggunya lama," katanya.
