Premium Langka? Menteri Rini Getok Petamina  

Reporter

Kamis, 1 Januari 2015 05:12 WIB

Kepala Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno, seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, memperingatkan PT Pertamina (Persero) untuk mampu menyediakan premium di seluruh Indonesia. Hal ini seiring keputusan pemerintah yang mencabut subsidi premium per 1 Januari 2014.

Dengan tak adanya subsidi, kata dia, seharusnya tidak ada lagi limitasi BBM. "Kalau ada kelangkaan, Pertamina saya getok," kata Rini saat melakukan konferensi pers di kantornya, Rabu, 31 Desember 2014. Kondisi itu membuat Pertamina harus bertanggungjawab pada pasokan premium di seluruh Indonesia.

Pemerintah akan menghilangkan subsidi terhadap bahan bakar minyak berjenis Premium mulai 2015. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, subsidi hanya diberikan untuk bahan bakar jenis solar. (Baca: Premium Turun, Begini Formula Penetapan Harganya)

Adapun selama masa transisi, pemerintah menetapkan harga patokan awal. Minyak tanah ditetapkan Rp 2.500 per liter, solar ditetapkan Rp 7.250 per liter, dan Premium Rp 7.600 per liter. Harga ini ditetapkan dengan asumsi harga minyak dunia. (Baca: Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar)

Tak hanya pasokan, Rini juga mengatakan bahwa Pertamina harus memastikan bahwa harga premium harus sama yaitu Rp 7600 per liter di seluruh Indonesia. Adapun biaya pengiriman sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pertamina.

"Ini memang berat untuk pertamina," kata Rini. Namun hal itu menjadi konsekuensi Pertamina sebagai pendistribusi tunggal dari BBM subsidi. Selain itu, Pertamina juga memiliki pekerjaan rumah untuk menghasilkan RON 92 dalam dua tahun ke depan dengan cara merevitalisasi kilang.

FAIZ NASHRILLAH

Berita Lain

Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam

Kadispenal Bantah Penemuan 40 Korban Air Asia

Bodi Air Asia Terbalik Tampak di Kedalaman 30 Meter

Empat Fakta Kinerja Korporasi Air Asia





Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya