TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan hingga kini belum ada jejak keberadaan maskapai Air Asia yang hilang pada Ahad, 28 Desember 2014. "Hingga kini kami belum menemukan tanda-tanda. Belum ada indikasi apa pun," katanya dalam keterangan kepada wartawan di posko krisis di Surabaya, Senin, 29 Desember 2014. (Baca: Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC)
Pencarian Air Asia di laut, kata JK, memang lebih sulit dibandingkan di darat. Namun dia yakin, pencarian akan membuahkan hasil seperti yang dilakukan terhadap pesawat Adam Air yang hilang pada 1 Januari 2007. "Ini pencarian terbesar kami, tidak mudah mencari pesawat di laut," katanya.
JK juga memastikan bahwa pencarian Air Asia tetap dilakukan. Dia mengatakan pemerintah tak menetapkan batas waktu pencarian. "Kita tentu tak akan putus asa, semua kekuatan dan potensi yang ada akan kami upayakan," kata JK. (Baca: Jejak Air Asia Terlacak di Bangka Belitung ?)
Pesawat Air Asia rute Surabaya-Singapura QZ8501 menghilang dari kontak seusai 8 menit take off pada pukul 05.20 WIB, Ahad kemarin. Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan Basarnas beserta TNI AU, TNI AL, dan bantuan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Air Asia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 kru pesawat.
ANT | SYARRAFAH
Terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia
AirAsia Hilang, Nelayan Ini Dengar Ledakan di Belitung
Rumor AirAsia Ditemukan, Apa Kata Angkasa Pura I?
Berita terkait
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah
3 hari lalu
Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya
Baca SelengkapnyaAktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur
3 hari lalu
Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.
Baca SelengkapnyaAir Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024
19 hari lalu
Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
23 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
54 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaAir Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen
54 hari lalu
Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
57 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
59 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca Selengkapnya