Helikopter Puma mengangkut pasukan TNI AU dan petugas Basarnas Pontianak terbang dari Skadron 1 Lanud Supadio di Kubu Raya, Kalbar, 28 Desember 2014. Lanud Supadio dan Basarnas Pontianak melakukan pencarian pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak di kawasan Pulau Bangka Belitung. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Marsekal Pertama Sri Pulung mengatakan TNI Angkatan Udara mengerahkan lima pesawat untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501. "Ada 2 unit Hercules C-130, 1 unit Boeing 737, dan 2 helikopter Superpuma," ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 29 Desember 2014.
Sebelumnya, pesawat dengan rute Surabaya-Singapura tersebut dinyatakan hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat hilang kontak dengan menara pengawas di sekitar Tanjung Pandan, Belitung Timur. Pesawat membawa 155 penumpang dan tujuh awak. (Baca: Heli Pencari AirAsia Balik Kanan)
Dua unit Hercules C-130, tutur Sri, diterbangkan dari Skadron 31 Lanud Halim. Satu unit Boeing 737 dan satu unit helikopter Superpuma diberangkatkan dari Lanud Supadio, Pontianak. Sedangkan satu unit helikopter Superpuma lainnya dikerahkan dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor.
Khusus dua Hercules dari Lanud Halim, tutur dia, berangkat masing-masing, yakni pada pukul 06.00 dan 06.30 WIB. Pesawat pertama berkode Alpha 1319, dan yang kedua berkode Alpha 1323. "Masing-masing pesawat menyisir lokasi pencarian dengan durasi enam jam," ujarnya.