Titik koordinat hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 28 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Pangkalpinang - Sebanyak 13 personel Badan SAR Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama 20 relawan bergerak menuju lokasi yang diduga sebagai titik jatuhnya pesawat AirAsia jenis Air Bus A320-200.
"Bersama kami juga ikut serbanyak 20 relawan," ujar juru bicara Basarnas Bangka Belitung, Darma Putra, di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Data Penumpang dan Kru di AirAsia Hilang)
Tim berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam menggunakan kapal RB201 pada pukul 13.00 WIB. Tim membawa sejumlah perlengkapan untuk penyelamatan, seperti torpedo putar, puluhan set alat selam, selang, dan jaket pelampung. "Perjalanan kami menuju titik lokasi membutuhkan waktu sekitar tujuh jam," ujar Darma Putra.
Pesawat berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pukul 5.12 WIB, dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Pukul 06.12 WIB, pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki. Adapun pada pukul 06.18 WIB, pesawat hilang dari pantauan radar dan dinyatakan hilang.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
14 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
31 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.