Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk  

Reporter

Kamis, 25 Desember 2014 06:42 WIB

Ilustrasi Kantor Pelayanan Pajak. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta: Kementerian Keuangan telah mengajukan surat pencegahan alias cekal bagi 487 penunggak pajak. Di antaranya, pemilik Mal Epicentrum Walk (Epiwalk). "Kami kirimi surat secara bertahap, untuk kami cegah ke luar negeri," kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu malam, 24 Desember 2014.

Mardiasmo cuma mengangkat bahu ketika ditanya, apakah pemilik Epiwalk termasuk yang dicegah. "Waduh saya tak tahu, karena waktu mengajukan permintaan cegah itu, saya tak melihat siapa. Pokoknya seluruhnya penunggak pajak itu," kata dia. (Baca: Pemerintah Cegah 168 Pengemplang Pajak)

Epiwalk dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama. Pada Selasa, 23 Desember lalu, kantor Bakrie Swasakti dipasangi papan penunggak pajak oleh Unit Pelayanan Pajak Daerah Kecamatan Setiabudi. Bakrie Swasakti menunggak pajak hingga Rp 8,8 miliar. (Baca: Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M)

Menurut Mardiasmo, tak semua penunggak pajak merupakan warga negara Indonesia. "Ada sebagian warga negara asing," ujar dia. Kalau tak kunjung membayar pajak, Mardiasmo menyebut warga asing itu tak bisa pulang ke negaranya.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler:
Tiket Kereta Api Dipalsu, Ini Modus Pelaku
Alasan Rini Soemarno Pilih Sofyan Basir Pimpin PLN
Balik ke Beras Lokal, Sehat dan Berdaulat
Cara Sofyan Basir Danai Listrik 35 Ribu Megawatt

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

43 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

50 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

52 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

53 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya