Penampilan Menteri Susi Pudjiastuti saat diwawancara media di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Susi Pudjiastuti mengucapkan selamat Natal dan tahun baru untuk warga Indonesia yang merayakan. Susi berharap hari Natal yang suci bisa memberikan kedamaian bagi bangsa Indonesia.
"Semoga Natal yang suci ini bisa membawa peace, kedamaian kepada semua yang merayakan," kata Susi di Kantor Presiden, Rabu, 24 Desember 2014.
Susi juga memiliki harapan atau resolusi untuk menyambut tahun baru. Susi berharap agar tugasnya lancar dan nelayan Indonesia bisa menuai rejeki yang lebih besar lagi. (Baca: Anak Amien Minta Susi Bom Kapal Ikan Cina Bila..)
Sepanjang 2014, Susi masuk dalam kriteria pejabat yang paling disoroti publik. Menurut Lembaga survei Cyrus Network, hasil sigi dua bulan pemerintahan Presiden Joko Widodo menyebutkan Menteri Susi meraih perhatian tertinggi karena kinerja yang menjanjikan di antara 34 menteri. Susi merebut hampir 30 persen suara dari 1.220 responden yang disurvei.
Dilihat dari kinerjanya, Menteri Susi terlihat sangat aktif. Sejak dilantik pada 27 Oktober 2014, Susi langsung tancap gas dengan mengeluarkan kebijakan moratorium dan penangkapan kapal nelayan asing ilegal. Hal ini, kata Susi, dilakukan demi mewujudkan kedaulatan maritim Indonesia. (Baca: 4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan)
Omongan itu ia buktikan dengan menenggelamkan sejumlah kapal asing yang tertangkap mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Dibantu TNI Angkatan Laut, kementeriannya meledakkan 3 kapal Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Ahad lalu, bersama TNI AL Susi kembali menenggelamkan dua kapal Papua Nugini.
