TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali membuat terobosan. Kali ini, Menteri Susi mengutarakan niatnya mencetak nakhoda unggulan untuk mengoperasikan kapal-kapal ikan.
Menurut Susi, Indonesia punya satu daerah yang bisa menghasilkan nakhoda unggulan, yakni Kabupaten Sinjai di Sulawesi Selatan. Susi mengatakan banyak nakhoda kapal asal Sinjai yang berkiprah di luar negeri. (Baca: Menteri Susi: Nggak Kena Air Laut, Nggak Hidup)
"Nakhoda kita di luar negeri banyak yang berasal dari Sinjai," kata Susi dalam seminar Jaya Giri Jaya Bahari di Bentara Budaya, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014.
Karena itu, Susi menyatakan telah meminta Bupati Sinjai untuk mencari calon nakhoda kapal yang akan dididik dan diberi beasiswa. Tak tanggung-tanggung, Susi juga berniat mengirim semua calon nakhoda Indonesia, termasuk yang berasal dari Sinjai, untuk bersekolah di luar negeri. (Baca: Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan)
"Saya sudah minta dicarikan 100 calon nakhoda per tahun yang akan dididik dan disekolahkan di luar negeri," ujar Susi.
Susi yakin cara tersebut dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lain. Nantinya, kata Susi, kapal-kapal ikan besar yang beroperasi di Indonesia tidak lagi diawaki oleh orang asing. "Kalau mau ambil alih kapal, kita perlu pelaut ulung," kata Susi.
DEVY ERNIS
Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
2 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
5 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
23 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
37 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
37 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
37 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaKKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera
25 Februari 2024
Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca Selengkapnya