Petani Minta Pemerintah Beli Gula Lokal  

Selasa, 16 Desember 2014 20:00 WIB

Sejumlah petani tebu, pekerja tebu Indonesia, serta karyawan pabrik gula melakukan aksi dijalan Pahlawan, Surabaya, Selasa (21/12). Aksi yang diikuti oleh ribuan orang ini sebagai bentuk penolakan para petani tebu terhadap rencana Menteri Perdagangan yang akan membebaskan peredaran gula rafinasi yang berasal dari gula mentah impor. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumitro Samadikoen mendesak pemerintah untuk tidak memberikan izin impor gula mentah pada 2015. "Masih ada 400 ribu ton gula lokal yang belum terserap pasar," ujarnya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Selasa, 16 Desember 2014.

Sumitro berpendapat, gula lokal sampai saat ini belum terserap pasar akibat adanya kebocoran gula mentah untuk pabrik makanan dan minuman. Data dari APTRI menunjukkan, pada 2014, sebanyak 800 ribu ton gula rafinasi masuk ke pasar konsumsi. Sedangkan realisasi impor per tanggal 16 Desember mencapai 2,6 juta ton dari total izin impor sebesar 2,8 juta ton. (Baca:Harga Anjlok, 12.500 Ton Gula Petani Menumpuk di Gudang )

Staf Ahli Menteri Perdagangan Ardiansyah Parman mengatakan Indonesia masih akan terus mengimpor gula mentah karena belum mampu menghasilkan komoditas tersebut sebagai bahan baku gula rafinasi. "Teknologi untuk menghasilkannya belum ada," ujarnya.

Ardiansyah mengatakan pemerintah berencana membangun sepuluh pabrik gula dengan teknologi yang dinilai mampu menghasilkan produksi lebih banyak dan berkualitas. Di antaranya di Lamongan dan Nusa Tenggara Barat. Saat ini pabrik gula putih pelat merah berjumlah 52, sedangkan swasta 10. "Pabrik gula yang ada sekarang kan umurnya sudah 100 tahunan, tanpa peremajaan," katanya. (Baca:Jokowi Bubarkan KHN, Dewan Gula, dan Dewan Buku)

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan mengatakan pemerintah akan memperbaiki sistem peredaran gula rafinasi dengan mencabut izin distributor. "Jadi, industri makanan dan minuman langsung membeli dari industri gula rafinasi," ujar Partogi.

Nantinya, pemerintah mengganti sistem peredaran gula rafinasi dengan sistem koperasi. Dengan begitu, distribusi gula rafinasi dapat terkontrol dan tidak masuk pasar konsumsi. "Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM juga," ujar Partogi. (Baca:Petani Minta Pemerintah Awasi Impor Gula Rafinasi)

DEVY ERNIS

Terpopuler
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam




Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

11 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

12 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

7 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

10 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

17 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya