Jokowi Ajak Investor Korsel Lirik Luar Jawa  

Reporter

Jumat, 12 Desember 2014 08:18 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mendapatkan sambutan dari anak-anak setibanya di Bandara Internasional Busan, Korsel, 10 Desember 2014. Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN-Korsel selama dua hari. AP/Yonhap, Hwang Kwang-mo

TEMPO.CO, Busan - Di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi Hubungan ASEAN-Korea Selatan, Presiden Joko Widodo menemui beberapa taipan Negeri Ginseng di Hotel Haeundae Grand, Rabu malam, 10 Desember 2014. Para pengusaha tersebut berminat terus berinvestasi di Indonesia. Jokowi membuka diri dan mendorong mereka agar investasi tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa. (Baca: Lihat Pabrik Korsel, Jokowi: Teknologi Luar Biasa)

"Jangan hanya investasi di Jawa," kata Jokowi seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Kamis malam, 11 Desember 2014. Jokowi ingin penanaman modal itu juga dilakukan di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua. "Yang paling penting persepsi ramah investasi,” ujarnya.

Di antara pengusaha Korsel yang bertemu dengan Presiden Jokowi adalah CEO Posco, Kwon Ohjoon, yang ditemani Wakil Presiden Senior Posco, Chang In Hwan. Ada pula Presiden Daewo Logistic A.N. Yongnam. Pabrik baja BUMN PT Krakatau Steel telah membuat kerja sama (jointy venture) dengan Posco di Cilegon, Banten. (Baca: Ke Korsel, Jokowi 'Jualan' Sungai Jakarta)

Menurut Jokowi, para pengusaha tersebut menangkap rencana pemerintah memperbaiki atmosfer investasi di Indonesia, terutama pada sektor industri. “Kita memang membutuhkan industri kimia, industri baja, dan lainnya," kata Jokowi.

Pengusaha Korea Selatan, Jokowi menuturkan, amat meminati Indonesia. "Mereka sangat ingin masuk di bidang industri, pembangkit listrik, dan pembangunan pabrik pupuk,” tuturnya.

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo berkunjung ke Busan selama dua malam, 10-12 Desember 2014. Agenda kunjungan pertama Presiden Jokowi ke Korea Selatan sejak dilantik pada Oktober 2014 adalah menghadiri KTT Perayaan 25 Tahun Dialog ASEAN-Korsel pada 11-12 Desember 2014.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21

Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi

Menteri Susi: Berat Menghindari Korupsi

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya