Kadin Minta Kapal Buatan Lokal Diutamakan

Senin, 8 Desember 2014 18:37 WIB

Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan kapal di galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia di Makassar, Selasa (19/2). PT IKI yang kolaps selama 13 tahun akibat krisis ekonomi kini menerima tender pembuatan kapal milik pemerintahan maupun swasta dengan bantuan sejumlah perusahaan BUMN lainnya. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta pemerintah tak hanya berfokus kemandirian pangan pada tahun 2015 mendatang. Sektor industri maritim pun diharapkan dapat berdiri sendiri sehingga tak perlu ada ketergantungan dari negara lain. "Salah satunya dalam industri kapal," kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Senin 8 Desember 2014.

Hal ini dinilai penting sebab pemerintah memiliki program untuk memajukan sektor industri maritim selama 5 tahun pemerintahan. Kadin berharap dalam pengadaan alat-alat pendukung, Indonesia tak perlu mengimpor dari negara lain. (Baca;Kemenko Maritim Siapkan Tim Industri Maritim )

Pada 9 November lalu, pemerintah menandatangani MoU dengan Tiongkok ihwal pengadaan 500 kapal untuk proyek tol laut. Kapal berbobot 3.500-5.000 gross ton itu akan berperan sebagai feeder untuk jalur-jalur antarpulau. Wakil Ketua Kadin, Didie Soewondho berharap tak semua kapal dibangun di Tiongkok, agar keuntungan tak semua diraup negara tersebut. "Idealnya, sebagian besar dibuat di Indonesia, sebagian di Tiongkok," kata dia.

Menurut Didie, dana yang dihabiskan untuk pembelian kapal ini mencapai US$ 5 miliar. Harga kapal sendiri bervariasi dari US$ 2 -10 juta. (Baca:RI Potensial Jadi Pusat Pengolahan Ikan Dunia )

Didie menyayangkan sulitnya galangan kapal nasional untuk membuat kapal di dalam negeri. Biaya impor komponen kapal terhitung tinggi, dan masih dikenakan biaya masuk hingga 15 persen dan PPN sebesar 10 persen. Faktor ini menyebabkan harga kapal dalam negeri lebih tinggi 17-20 persen dibanding kapal impor.

Sedangkan, untuk impor kapal dalam bentuk utuh tidak dikenakan bea masuk alias nol persen. Ia berharap pada 2015 dapat dibuat kebijakan pembebasan biaya masuk untuk bahan baku kapal, agar dapat mendorong pertumbuhan penjualan galangan kapal nasional. "Minimal dibuat sama atau lebih rendah," kata dia. (Baca: Pelabuhan Tanjung Priok Kelebihan Beban)



URSULA FLORENE SONIA

Terpopuler
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama
Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo
Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

18 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya