LSM Tolak Komersialisasi Tanda Halal

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juni 2005 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Koalisi Anti Komersialisasi Tanda Halal menolak Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal yang tengah dibahas parlemen."Kami tak menolak pengenaan tanda halal, kami menolak komersialisasinya," kata salah seorang anggota koalisi, As'ad Nugroho dalam jumpa pers di gedung DPR, Jumat (17/6).Koalisi beberapa lembaga swadaya masyarakat itu mensinyalir adanya indikasi komersialisasi pengenaan label halal dalam rancangan itu. As'ad membeberkan bukti pasal-pasal yang mengatur pengenaan stiker dengen ketentuan label halal sekali pakai di produk makanan, minuman, obat dan kosmetik itu. Padahal, kata As'ad, selama ini label halal tak terpisah dari label atau bungkus sebuah produk. "Kalau stiker bisa ditempel berulang-ulang," kata dia. As'ad menduga ketentuan ini hanya dibuat untuk mengeruk keuntungan saja. Sebab, dalam rancangan itu juga diatur biaya pengenaan label halal. Biaya yang dikeluarkan pengusaha itu akan dimasukan ke dalam penerimaan negara bukan pajak dan masuk kas Departemen Agama. "Praktek seperti ini yang kami tolak," katanya.Tak hanya LSM, para pengusaha pun menolak rancangan ini. Alasan mereka biaya label halal akan menaikan ongkos produksi yang mengakibatkan naiknya harga produk. Para pengusaha khawatir kenaikan harga ini akan menurunkan daya saing barang yang diproduksinya.Sementara Majelis Ulama Indonesia tetap mendukung rancangan inisiatif DPR ini. Menurut Ketua Majelis Ma'ruf Amin sepanjang biaya tidak terlampau tinggi tidak akan menjadi masalah. Majelis juga tak akan setuju jika biaya label halal memberatkan.Rinaldi Dorasman

Berita terkait

Kesadaran Hak Konsumen Indonesia Masih Level Tiga, Dipengaruhi Adat Ketimuran

14 hari lalu

Kesadaran Hak Konsumen Indonesia Masih Level Tiga, Dipengaruhi Adat Ketimuran

Kesadaran hak konsumen Indonesia masih pada level mampu alias level tiga. Adat ketimuran membuat konsumen nrimo dengan keadaan.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

51 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

51 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi dan Tugas BPKN

16 Maret 2023

Mengenal Fungsi dan Tugas BPKN

Menanggapi keluhan penonton BLACKPINK, BPKN menyatakan siap menindaklanjuti laporan dari para konsumen yang merasa dirugikan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.

Baca Selengkapnya

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.

Baca Selengkapnya

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila

Baca Selengkapnya