Dari kiri: Rini Soemarno (Menteri BUMN), Dwi Sutjipto (Direktur Utama Pertamina), dan Sudirman Said ( Menteri ESDM). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan Pertamina sedang menjajaki kontrak kerja sama pembelian minyak mentah langsung dengan perusahaan minyak luar negeri. Pertamina disebutnya tak akan berhenti setelah menjalin kontrak kerja sama jual-beli minyak mentah dengan Sonangol E&P, perusahaan minyak asal Angola.
Menurut Bambang, saat ini Pertamina sedang menjajaki kemungkinan itu dengan Saudi Aramco dan China National Offshore Oil Corporation. Skema pasokan minyak langsung ke perusahaan minyak asing itu disebut untuk menjamin ketersediaan pasokan minyak mentah.
Sebab, ujar Bambang, percuma meningkatkan kapasitas kilang kalau tak ada jaminan pasokan minyak mentahnya. Sebelumnya, Bambang menuturkan Pertamina akan segera meneken kerja sama peningkatan kapasitas lima kilang milik Pertamina dengan perusahaan minyak asing. (Lihat pula: Diberi Mahakam, Pertamina Bisa Masuk Fortune 50)
Kerja sama jual-beli minyak mentah dengan perusahaan asing langsung, menurut Bambang, bisa menjamin pasokan dalam jangka panjang. Sebagai contoh, kata Bambang, kerja sama Pertamina-Sonangol yang membuat Pertamina akan mendapat pasokan 100 ribu barel minyak per hari.
"Kalau konsorsiumnya terbentuk, ini nanti bisa panjang dan bisa tambah volume. Bisa jangka panjang. Selama 20 tahun? Ya, bisa," ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) jual-beli minyak mentah dengan Sonangol. Dalam kontrak itu, Pertamina akan mendapat pasokan 100 ribu barel minyak per hari. Menurut Bambang, jika joint venture antara Pertamina dan Sonangol sudah terbentuk, Pertamina akan mendapat pasokan minyak dengan harga sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.