Investasi Apartemen Dinilai Paling Menguntungkan  

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 14:48 WIB

Ilustrasi apartemen. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Surakarta - Bisnis properti sepanjang 2014 lesu. Ketua Real Estate Indonesia Surakarta Anthony Hendro mengatakan banyak kendala yang membuat bisnis properti pada 2014 terpuruk.

“Terutama yang paling memukul, kenaikan harga BBM,” katanya, Selasa, 2 Desember 2014. Kenaikan harga BBM membuat harga properti naik 12-15 persen akibat dampak kenaikan harga bahan bangunan, seperti pasir, besi, dan batu.

Meski begitu, kata dia, ada peluang investasi yang menjanjikan pada sektor properti, yaitu kepemilikan apartemen. “Keuntungannya bisa 100 persen,” katanya. Dia mencontohkan, jika seseorang membeli satu unit apartemen sebelum dibangun seharga Rp 300 juta, dua tahun kemudian atau setelah dibangun, menjadi Rp 600 juta per unit.

Bagi mereka yang ingin berinvestasi pada kepemilikan apartemen, dia mengingatkan untuk selalu mengecek kredibilitas pengembang. Investor harus memastikan bahwa pengembang bisa dipercaya dan benar-benar membangun sesuai janji. “Karena investor membeli sebelum dibangun, harus dipastikan selesai tepat waktu,” katanya.

Syarat lainnya, investor harus melihat lokasi. Jika dinilai strategis, harga jual apartemen akan melonjak dengan sendirinya. Terakhir, harus memastikan legalitas tanah dan bangunan. Jangan sampai membeli properti di lahan sengketa. “Saya yakin apartemen tetap menarik,” ujarnya. Sebab, kenaikan harganya sangat cepat dan dalam waktu singkat.

Karena itu, dalam pameran properti akhir tahun, dia mengandalkan penjualan apartemen untuk mengangkat kinerja bisnis properti. Menurut dia, masyarakat mulai melirik investasi apartemen daripada rumah tapak. Selain apartemen, produk lain yang ditawarkan adalah rumah komersial dan rumah subsidi. Lokasinya di sekitar Surakarta dan Yogyakarta.

Penyelenggara pameran, Arita, mengatakan pameran diselenggarakan pada 24 Desember 2014 sampai 4 Januari 2015 di Solo Paragon Mall. “Ada 27 pengembang yang memastikan ikut,” katanya.

Menurut Arita, kebanyakan pengembang akan menawarkan properti baru atau sudah dibangun. Selain apartemen, ada rumah komersial dan rumah subsidi. Program khusus yang ditawarkan pengembang di antaranya cicilan uang muka dalam jangka waktu tertentu.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

27 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

43 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

50 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

52 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya