TEMPO.CO, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran mengatakan mafia minyak dan gas akan selalu hadir dan mencari celah untuk merugikan negara. "Mafia migas pasti memiliki kekuatan yang besar," kata Direktur Fitra Uchok Sky Khadafi, Jakarta, Ahad, 30 November 2014. (KPK Sebut Bakal Ada Tersangka Baru Kasus SKK Migas)
Uchok mengatakan modus yang digunakan para mafia adalah memanfaatkan ruang di Pertamina untuk melakukan transaksi jual-beli migas yang dapat menguntungkan dirinya sendiri. "Yang pasti negara akan selalu merugi," ujarnya.
Menurut Uchok, mafia migas bercokol di jantung Pertamina. Maksudnya adalah mereka berwenang dalam setiap kebijakan dan transaksi jual-beli di Pertamina. Selain itu, mafia migas juga bergerak dan mengatur sistem Pertamina, sehingga sangat sulit untuk dilacak. jika terlacak pun akan sulit dihentikan, karena melibatkan banyak kekuatan besar di dalamnya, seperti pemerintah, internal pertamina, dan taipan besar dalam dan luar negeri. (Menteri Energi Minta Pengusaha Tak Goda Tim Migas)
Uchok mencontohkan, anak perusahaan Pertamina di Singapura PT Pertamina Energy Trading. Menurut Uchok, Petral sarat praktek mafia migas. Hal itu terlihat dari asal muasal migas yang dibeli Petral dari NOC Thailand. "NOC Thailand itu broker minyak, tidak punya sumber minyak sendiri, dan yang punya orang Indonesia," katanya.
Uchok mengatakan membeli minyak di broker itu harganya lebih mahal dan tentu saja merugikan kas pertamina karena tidak efisien. Seharusnya, kata Uchok, Pertamina membeli minyak mentah kepada produsen langsung saja untuk mendapatkan harga yang lebih murah, meskipun memang cukup sulit bernegosiasi dengan produsen minyak langsung. "Bayangkan siapa saja yang terlibat dalam transaksi ini," katanya. (KPK Periksa Jero Wacik untuk Sutan Bhatoegana)
Uchok menambahkan, contoh mafia migas yang dilakukan perorangan, "Rudi Rubiandini," katanya. Seperti yang diketahui, Rudi selaku Kepala SKK Migas terbukti pernah menerima suap penjualan harga formula gas kepada Artha Meris Simbolon yang dapat merugikan negara.
Rudi divonis 7 tahun penjara bulan April lalu, karena terbukti menerima suap dan berupaya memberikan rekomendasi ke Menteri ESDM untuk menurunkan formula harga gas bagi perusahaan Artha PT Kaltim Parna Industri. Apabila harga gas berhasil turun, negara akan mengalami kerugian, sementara Rudi mendapat keuntungan pribadi sebesar US$ 522,5 ribu.
ANDI RUSLI
Berita lainnya:
5 Celotehan Fadli Zon yang Menuai Hujatan
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Ombudsman: Kurikulum 2013 Membebani Guru dan Siswa
Berita terkait
Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
39 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
43 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaKemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas
23 Februari 2024
Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.
Baca SelengkapnyaPerdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi
1 Februari 2024
Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.
Baca Selengkapnya5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023
7 Oktober 2023
5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?
5 Juli 2023
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi
7 Maret 2023
Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar
3 Januari 2023
BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.
Baca Selengkapnya