Waspadai Pencurian Ikan, Polisi Jaga Tepi Laut

Reporter

Sabtu, 29 November 2014 06:01 WIB

Kapal penangkap ikan yang terekam lensa saat Operasi Senyap di perairan Natuna. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian memperketat patroli di wilayah perbatasan Indonesia untuk mencegah pencurian ikan. Menurut Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Ronny Frankie Sompie, Kepolisian berpatroli di wilayah tepian laut Indonesia untuk menjaga kelautan Indonesia dari ancaman kapal ilegal. "Karena kami hanya punya kapal berukuran kecil saja, jadi hanya mengawasi daerah laut yang mendekati pantai," katanya, saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 November 2014. (Baca : Media Jiran: Jokowi Pakai Jurus 'Ganyang' Malaysia)

Mabes Polri menempatkan lembaga di bawah Badan Reserse Kriminal Polri, Direktorat Polisi Air di tiap Polisi Daerah untuk mengawasi tepian laut itu. Namun tak semua Polda memiliki kapal. (Baca : Pengusaha Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal)

Meski demikian, ia tak dapat menyebutkan jumlah aparat yang diturunkan dalam tugas tersebut. Menurut dia, Bareskrim dan Direktorat Polisi Air telah mengadakan rapat untuk membahas maraknya pencurian ikan di lautan Indonesia. (Baca : Pengusaha Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal)

Dia menambahkan, kawasan pertengahan laut dan Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE), telah diawasi oleh aparat Angkatan Laut. Alasannya, Angkatan Laut memiliki jumlah kapal yang memadai.

Pemerintah gencar mengawasi kapal-kapal nelayan dari negara tetangga yang menerobos perairan Indonesia. Langkah ini menuai protes dari media online di Malaysia, Utusan.com.

Menurut media tersebut, langkah Presiden Joko Widodo itu dinilai angkuh. Semestinya kapal-kapal yang tertangkap tak perlu ditenggelamkan, cukup diusir saja. Keputusan Jokowi itu dinilai pula bisa memicu ketegangan kedua negara.

PERSIANA GALIH

Berita Terpopuler
Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo
Ruhut: Demokrat Tolak Dukung Hak Interpelasi
Tiga Momen Kedekatan Jokowi dan Menteri Susi
Alasan Akbar Cs Sarankan Penundaan Munas Golkar
Kronologi Tewasnya Arief pada Demo BBM di Makassar

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

7 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

10 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

11 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

14 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya