Impor Garam, Indonesia Rugi Rp 1,5 Triliun  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 20:29 WIB

Petani mengangkat garam saat panen di Paccelangan, Jeneponto, Sulsel, 29 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya - Keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan agar Indonesia tak lagi membuka keran impor garam disambut baik oleh PT Garam (Persero). Badan usaha milik negara itu yakin Indonesia mampu memproduksi garam sendiri. Impor garam industri membuat negara tak bisa berdaulat.

“Potensi uang negara yang hilang akibat impor garam industri berkisar Rp 1,5 triliun,” kata Direktur Utama PT Garam Usman Perdanakusuma kepada Tempo, Senin, 24 November 2014. Total kebutuhan garam konsumsi tahun 2014 sebesar 1.728.219 ton. Rinciannya, 756.494 ton untuk rumah tangga, 446.725 untuk industri aneka pangan, dan 525.000 untuk industri pengasinan ikan. (Baca: Kementerian Kelautan Ambil Fungsi Pengawasan Impor Garam)

Sedangkan kebutuhan garam industri total mencapai 2.128.875 ton. Sebanyak 1.793.457 ton di antaranya dipenuhi melalui impor. Menurut Usman, kebutuhan garam industri sebagian dapat dipenuhi oleh negeri sendiri. Hal itu bisa dilakukan jika PT Garam diberi otoritas mengelola lahan Teluk Kupang di Nusa Tenggara Timur yang luasnya 5.000 hektare. “Lahan itu bisa menghasilkan garam setara dengan garam industri 600 ribu ton per tahun.” (Baca: Petani Minta Jokowi Stop Impor Gula dan Garam)

Lahan Teluk Kupang masih harus melalui studi kelayakan. “Kualitasnya sama seperti garam produksi Australia. Karena musimnya mirip, panasnya sampai sembilan bulan,” ujar Usman. PT Garam masih menunggu Kementerian Perindustrian yang berwenang membebaskan lahan. “Kalau perlu, besok langsung saya tagih,” tuturnya

Hingga November ini, produksi garam perseroan mencapai 315 ribu ton. PT Garam menggunakan teknologi geomembran pada 315 hektare atau 60 persen dari luas ladang kristalisasi. Total lahan yang dimiliki seluas 5.340 hektare.

PT Garam menargetkan produksi garam sebesar 350 ribu ton tahun ini dengan asumsi penyusutan 10 persen. Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding produksi tahun lalu. Pada 2013, produksi garam hanya 167 ribu ton akibat kemarau basah berkepanjangan. Sedangkan pada 2012, produksi garam mencapai 305.000 ton.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Terpopuler
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis



Berita terkait

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

37 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)

Baca Selengkapnya