Angkot Mogok, Pelajar Nekat Nebeng Mobil Pikap

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 19 November 2014 10:07 WIB

Seorang anggota polisi mengamankan aksi mogok yang dilakukan sejumlah supir angkot KWK di depan pintu masuk Pantai Indah Kapuk, Jakarta, (11/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pemogokan massal angkutan umum di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai berlangsung pada Rabu pagi, 19 November 2014. Walhasil, pelajar yang akan menuntut ilmu kesulitan menuju sekolah. (Baca: TNI Siaga Hadapi Mogok Massal Organda)

Berdasarkan pantauan Tempo di Jalan Raya Tasikmalaya-Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, para siswa berkumpul di pinggir jalan, menunggu angkutan kota yang tak kunjung datang. "Saya tidak tahu angkot sedang mogok," kata Rendi, salah seorang pelajar SMPN 2 Singaparna.

Karena angkutan tak kunjung datang, para pelajar nekat memberhentikan mobil pikap yang kebetulan melintas dan hendak menuju arah Singaparna. "Pak, Pak, ikut Pak," teriak salah seorang pelajar. Saat mobil berhenti, para pelajar kemudian menyerbu pikap tersebut. (Baca: Organda Mogok Massal, Nyaris Tak Ada Angkutan Umum)

Rendi sangat menyayangkan dampak aksi mogok massal angkutan ini. Musababnya, dia dan pelajar lainnya terhambat untuk menuntut ilmu. "Kenapa kami jadi korban?" ucapnya dengan nada kesal.

Selain menstop pikap, ada juga pelajar yang berjalan kaki menuju sekolah. Selain itu, ada pula pelajar yang diangkut kendaraan dinas milik pemerintah daerah, kepolisian, kodim dan Satpol PP setempat.

CANDRA NUGRAHA




Berita Terpopuler
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong




Berita terkait

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

4 September 2022

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

Kenaikan harga BBM akan berdampak meningkatkan harga-harga barang dan membuat okupansi bus merosot.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

4 September 2022

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM akan membuat tarif angkutan darat antar-kota antar-provinsi (AKAP) ikut terkerek naik 10-25 persen

Baca Selengkapnya

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

31 Maret 2020

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

Organda mengatakan penumpang bus sudah sepi sebelum adanya penyetopan trayek dari dan ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

31 Maret 2020

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

SekJen DPP Organda Ateng Haryoni mengatakan seluruh perusahaan otobus menghentikan operasional armadanya khusus trayek Jakarta mulai Senin petang.

Baca Selengkapnya

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

11 Desember 2019

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama lima hari.

Baca Selengkapnya

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

22 November 2019

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

Pemerintah memutuskan untuk menghapus 14 Daftar Negatif Investasi (DNI), termasuk sektor usaha perhubungan darat.

Baca Selengkapnya

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

19 Oktober 2019

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI memastikan keamanan bus Zhong Tong buat armada Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

4 Oktober 2019

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

DPP Organda meminta pemerintah mengusut tuntas perkara penyelewengan Solar bersubsidi seiring dengan kian habisnya kuota BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot

18 Juni 2019

Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot

Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merazia angkot yang memiliki stiker atau gambar temper berbau pornografi.

Baca Selengkapnya

Organda Minta Bus Tak Ikut Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa

22 Mei 2019

Organda Minta Bus Tak Ikut Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa

Organda minta bus tak ikut sistem satu arah saat mudik lebaran di jalan tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya