PT Pusri Siapkan 180 Ribu Ton Urea Bersubsidi  

Reporter

Kamis, 13 November 2014 11:24 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Palembang - Sekretaris PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Zain Ismed mengatakan telah menyiapkan 180 ribu ton urea bersubsidi untuk musim tanam ke II periode Oktober 2014 hingga Maret 2015 mendatang.

Jumlah tersebut dipastikan dapat memenuhi kebutuhan petani di sembilan provinsi di Sumatera dan Jawa, yang menjadi tanggung jawab PT Pusri. Sembilan provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Untuk masing-masing daerah kami menyiapkan stok 2,5 kali dari ketentuan,” kata Zain, Kamis, 13 November 2014.

Menurut Zain, dengan stok tersebut maka kebutuhan petani akan aman. Selain didasarkan penghitungan serta pengalaman tahun yang lalu, juga disesuaikan dengan jumlah petani maupun luasan areal tanam. Namun jika kurang, maka segera ditambah setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Manajer Humas PT Pusri Sulfa Ghanie menjelaskan pupuk tersebut sudah berada di gudang-gudang pada sentra pertanian. Sebagian lagi masih disimpan di pabrik. “Kapan pun dibutuhkan, kami siap untuk mendistribusikannya,” ujarnya.

Sulfa menjelaskan pupuk urea yang sudah didistribusikan di gudang sembilan provinsi sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani. Itu sebabnya dia meminta para petani tidak perlu menghawatirkan ketersedian pupuk pada musim tanam tahun ini hingga tahun depan.

Distribusi pupuk urea bersubsidi, juga pupuk nonsubsidi ke sembilan provinsi tersebut, baik melalui angkutan darat maupun laut, hingga saat ini tidak ada hambatan. Selain itu produksi dari empat pabrik miliki PT Pusri di Palembang berjalan lancar meskipun sudah berusia tua. Satu pabrik yang usianya relatif paling muda adalah Pusri 1B yang dibangun pada 1994. “Untuk menjaga eksistensi perusahaan, secara bertahap kami melakukan revitalisasi atau pembangunan pabrik baru,” ucap Sulfa.

PARLIZA HENDRAWAN

Terpopuler:
Rizieq: Dia Ajak Berunding, Kami Mau Ahok Turun
Larangan Sepeda Motor di Jakarta Berlaku 24 Jam
Fahrurrozi Janji Tak Lempari Ahok dengan Batu dan Telur

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

4 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

11 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

40 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

57 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

59 hari lalu

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

59 hari lalu

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya