Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pembagian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sejahtera merupakan rangkaian uji coba pelaksanaan penyaluran bantuan dengan skema baru. Ia berujar, pembagian kartu tersebut sekaligus bukti Presiden Joko Widodo atas janji kampanyenya dulu.
Dia menuturkan, dengan uji coba penyebaran sebanyak 1 juta kartu bagi 1 juta kepala keluarga sepanjang 2014, pemerintah ingin mengetahui pelaksanaan dengan sistem ini dapat berjalan lancar. Sedangkan bagi keluarga miskin yang belum memperoleh kartu tersebut, "Ya sudah, pakai kartu (Kartu Jaminan Sosial) yang dahulu," kata Bambang di Gedung Djuanda, Jakarta, Selasa, 4 November 2014. (Baca juga: Jokowi: Peluncuran KIP-KIS untuk Jaga Daya Beli)
Ia enggan menjelaskan anggaran Rp 5 triliun yang disiapkan akan dipakai seberapa besar. "Nanti saja diomongin. Tanya ke Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Menteri Sosial. Kami cuma kasih uang," kata Bambang.
Bambang juga belum mau memperjelas apakah pemerintah siap menaikkan harga BBM pada November ini. Kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan akan dilakukan pada bulan November 2014. (Baca juga: Harga BBM Pasti Naik, Ini Alasan Menteri Sofyan)